Sukses

Ahok: Parkir Liar di Kalijodo karena Saya Kalah Pilkada DKI

Ahok pun siap menurunkan Dinas Perhubungan DKI dan Satpol PP ke Kalijodo untuk menertibkan parkir liar yang dikelola preman.

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo menjadi pusat wisata baru bagi warga ibu kota dan sekitarnya. Imbasnya, parkir liar bertebaran di dalam maupun luar taman.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, beredarnya parkir liar di Taman Kalijodo karena kekalahannya di Pilkada DKI 2017 putaran kedua.

"Orang bilang Ahok udah kalah nih, jadi (preman) udah bebas. Orang gua masih gubernur sampai Oktober 2017, kok," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu, 26 April 2017.

Ahok pun siap menurunkan Dinas Perhubungan DKI dan Satpol PP untuk mengamankan parkir di taman yang berada di perbatasan Jakarta Barat dan Jakarta Utara itu.

"Ini cuma euforia mereka saja. Dia pikir jadi bebas (malak parkir), Satpol PP dan Dishub nanti amankan," ujar dia.

Taman Kalijodo pada libur panjang akhir pekan lalu diserbu ratusan warga, yang ingin menikmati ruang hijau baru besutan Pemprov DKI.

Imbasnya, parkir liar di Kalijodo yang dikelola preman bermunculan. Mereka memungut tarif parkir hingga dua kali lipat dari aturan Pemprov DKI, sepeda motor Rp 5 ribu dan mobil Rp 10 ribu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini