Sukses

Jurnalis Jakarta Serukan Pemberitaan Independen di Pilkada DKI

Gabungan dari pewarta elektronik, cetak, dan online itu menyerukan jurnalistik damai dan independen dalam pemberitaan di Pilkada DKI 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Himpunan Jurnalis Jakarta yang tergabung dari beberapa organisasi pers di antaranya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jakarta Raya, dan Aliansi Wartawan Radio Indonesia, menggelar diskusi untuj menyikapi iklim dan proses Pilkada DKI Jakarta 2017.

Gabungan dari pewarta elektronik, cetak, dan online itu menyerukan jurnalistik damai dan independen dalam pemberitaan ajang demokrasi tersebut.

Ketua Dewan Kehormatan PWI Jaya Kamsul Hasan mengatakan, netralitas merupakan jiwa sebenarnya dari para wartawan.

"Fitrahnya wartawan harus independen dan memuat kedamaian. Tidak boleh melakukan kekeruhan. Di Undang-Undang Pers Pasal 2 itu menyebutkan, kemerdekan pers merupakan wujud dari salah satunya kedaulatan rakyat," tutur Kamsul saat acara diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2017).

"Artinya harus memenuhi prinsip demokrasi, keadilan, dan penegakan supremasi hukum," lanjut dia.

Menurut Kamsul, pekerjaan sebagai jurnalis memang dilindungi oleh undang-undang dan tentunya memiliki kebebasan tersendiri. Namun, banyak dari sekelompok orang yang memanfaatkan hal itu demi memuluskan kepentingan sejumlah pihak.

"Hari ini kita ingin buktikan kemerdekaan pers tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan kelompok atau tertentu. Dia bagian dari kedaulatan rakyat," jelas Kamsul.

Adapun dalam penerapannya saat pencoblosan Pilkada DKI 2017 pada 19 April besok, media sangat berperan demi menjaga kedamaian iklim ajang demokrasi tersebut.

"Harus berimbang baik durasi, pengambilan gambar, atau pun dalam penulisan. Diawali fakta yang teruji dan dipadukan kode etik jurnalistik," Kamsul menandaskan.

Selain diskusi, para jurnalis juga membacakan deklarasi dukungan pilkada damai. Pembacaan diwakili oleh Kepala Divisi News Radio Ramako Rahmat Hidayat dengan isi sebagai berikut.

1. Kami menjunjung tinggi netralitas media dalam pemberitakan terkait Pilkada DKI Jakarta

2. Kami berkomitmen untuk menolak issue yang menyangkut SARA untuk dijadikan komoditas politik karena berpotensi memecah kerukunan dan persatuan

3. Kami menolak HOAX dan Fitnah dalam setiap pemberitaan

4. Kami mendorong terciptanya peace journalism di kalangan jurnalis sesuai khittah wartawan sebagai perekat dan pemersatu bangsa.

*Ikuti [Quick Count](http://quickcount.liputan6.com "") dari 3 Lembaga Survei Pilkada DKI Jakarta di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada Februari 2017 diikuti tiga calon gubernur Agus Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Basuki T. Purnama
    Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada Februari 2017 diikuti tiga calon gubernur Agus Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Basuki T. Purnama

    Pilkada DKI 2017

Video Terkini