Sukses

Kata Kapolda soal Misteri Kebakaran Mobil di Pengajian Rizieq

Mobil Toyota Avanza tak ada pemiliknya itu terbakar dan meledak, serta berjalan mendekati jemaah pengajian.

Liputan6.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Iriawan mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku dugaan pembakaran mobil minibus di flyover Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, pada Sabtu 15 April lalu.

"(Untuk pelaku) masih kita selidiki. Kasus ini masih kita dalami terus," ucap Iriawan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (17/4/2017).

Kebakaran mobil Toyota Avanza terjadi pada Sabtu 15 April 2017 pukul 23.45 WIB di flyover Cawang, Jakarta Timur. Tak jauh dari lokasi kebakaran, berlangsung pengajian Isra Miraj yang dihadiri Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Saat kebakaran, minibus itu sempat meledak dan perlahan mundur ke arah pengajian. Para jemaah pun segera memadamkan kebakaran dan berusaha membuka mobil untuk menyelamatkan penumpang.

Namun, saat jemaah hendak membuka pintu tiba-tiba tiga orang keluar dari mobil dan melarikan diri ke arah Pancoran, Jakarta Selatan. Para jemaah sempat mengejarnya tapi tak berhasil menangkap ketiga orang misterius itu. Mereka juga tak melihat ciri-ciri ketiga pria itu lantaran tidak ada penerangan.

Tak jauh dari lokasi kebakaran, jemaah menemukan dua Toyota Kijang abu-abu yang membawa dua jeriken berisi bensin. Namun, kedua minibus itu pun tak ada pemiliknya, diduga kendaraan itu ditinggal pemiliknya.

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andri Wibowo sebelumnya mengatakan, pihaknya baru mendapat laporan kebakaran mobil pada Minggu 16 April lalu sekitar pukul 00.30 WIB.

Polres Metro Jakarta Timur telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus kebakaran mobil ini. Di antaranya memeriksa Habib Muchsin dan tiga jemaah yang menyaksikan terbakarnya mobil itu.

Sedangkan pelaku masih dalam proses identifikasi. Saat kebakaran, polisi mengerahkan satu unit tim Gegana untuk menyisir dua kendaraan lainnya yang dicurigai sebagai bom mobil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.