Sukses

Kemenag Ajak Masyarakat Jihad Lawan Hoax

Media online dinilai siginifikan dalam era digital untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Namun diiringi fenomena hoax.

Liputan6.com, Jakarta - Siaran media dinilai berperan penting dalam meningkatkan kualitas masyarakat. Di antaranya memperkokoh integritas nasional, membangun kehidupan bangsa, dan memajukan kesejahteraan umum.

Hal itu diungkapkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin yang diwakilkan oleh Sekjen Kemenag Nur Syam dalam acara Melawan Berita Hoax di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Hadir dalam acara tersebut sejumlah praktisi media dan juga beberapa instansi terkait.

"Tentang muatan siaran yang disaksikan jadi sarana untuk meningkatkan kualitas masyarakat," kata Nur Syam, Kamis 13 April 2017 malam.

Terkait hal ini, konten keagamaan dan juga keberhasilan siaran perlu dikembangkan dan ditingkatkan. Misalnya dengan kajian inovatif serta menanamkan wawasan kebangsaan.

Tak hanya itu, media juga diminta responsif dalam menilai kondisi di masyarakat.

Khususnya media online, dinilai siginifikan dalam era digital sekarang, untuk memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.

Namun, hal ini juga diiring dengan fenomena hoax atau berita bohong yang mengiringi derasnya arus informasi.

"Berita hoax di internet banyak beredar dengan tujuan tertentu. Akibatnya masyarakat cenderung mengikutinya," ujar Nur Syam.

Untuk itu, Kementerian Agama meminta semua pihak 'berjihad' melawan hoax. Masyarakat dapat bersinergi agar fenomena hoax dapat diminimalisir.

"Hoax tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah. Dengan bekerja sama yang baik, hoax itu akan hilang," ujar Nur Syam.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.