Sukses

Kado Tas Presiden Jokowi di Perbatasan

Keceriaan terlihat di wajah siswa-siswa SD perbatasan setelah menerima kado tas dari Presiden Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - "Pak Jokowi, minta tas," pesan singkat dari siswa Sekolah Dasar Negeri 4 di Desa Sungkung, Kecamatan Siding, Kabupaten, Bengkayang, Kalimantan Barat. Para siswa SD di perbatasan ini mengharapkan sedikit bantuan dari sang Presiden untuk membelikan mereka sebuah tas.

Potret miris di Tanah Air, ketika banyak anak memiliki beberapa tas sekolah di rumahnya yang terpajang tak terpakai, tetapi anak-anak di perbatasan ini tidak memiliki satu tas pun untuk membawa keperluan belajar mereka ke sekolah.

Kondisi ini terkuak ketika seorang guru bantu untuk wilayah perbatasan melalui akun Instagram @anggitpurwoto mengunggah video siswa SDN 4 Sungkung yang meminta tas tersebut.

Dengan balutan seragam yang sudah lusuh, Revan, Heri Aprianto, Jhembo, Eligen Thomas menyampaikan harapannya memiliki tas sekolah. Keempat siswa ini terlihat menjinjing kantong plastik kresek menggantikan tas sekolah dan hanya menggunakan sandal jepit.

Mendadak, video ini menjadi viral di media sosial. Rupanya, video 'Minta Tas' ini juga dilihat Presiden Jokowi. Bak gayung bersambut, Jokowi segera meminta sekretarisnya menyiapkan kado tas dan perlengkapan sekolah lainnya untuk siswa-siswa SD perbatasan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kado Tas Sekolah Jokowi Sampai

Bantuan alat sekolah dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya tiba di Bengkayang, Kalimantan Barat. Bantuan ini menjawab permintaan anak-anak SDN 04 Sungkung yang meminta tas sekolah kepada Jokowi melalui video.

Presiden yang melihat video itu langsung mengirim tim dari sekretaris pribadi untuk memeriksa lokasi video itu dibuat. Setelah terkonfirmasi kebenarannya, Jokowi mengirim bantuan yang diminta anak-anak perbatasan itu.

Tim berangkat sejak 6 April 2017. Perjalanan yang ditempuh tim tidak mudah. Tim baru tiba di lokasi dan menyerahkan bantuan pada 10 April 2017.

Beberapa bantuan yang diberikan Presiden Jokowi, yakni buku tulis sebanyak 10 buah, pulpen, pensil, penghapus, penggaris, rautan, buku gambar, krayon, tempat pensil, tempat makan dan minum, sandal, serta satu set seragam sekolah termasuk topi dan dasi.

Bantuan ini sebanyak 135 paket untuk para pelajar di SDN 04 Sungkung, 148 paket untuk para pelajar di SDN 11 Senebeh, 168 paket untuk para pelajar di SDN 10 Medeng, dan sebanyak 151 paket bantuan untuk para pelajar di SDN 09 Senoleng.

Untuk setiap sekolah, Presiden Jokowi juga memberikan paket bantuan yang berisikan 4 set foto Presiden dan Wakil Presiden, 2 bendera merah putih, buku soal-soal, 10 kotak kapur tulis, 2 penghapus papan tulis, 2 atlas, 2 peta dunia, dan 100 papan alas ujian.

Bantuan itu dibagikan serentak, Senin 10 April 2017 pukul 09.00 WIB. Bantuan untuk SDN 04 Sungkung diterima oleh Kepala Sekolah Baring Susanto. Untuk SDN 09 Senoleng diterima oleh Kepala Sekolah Kasianus, bantuan untuk SDN 10 Medeng diterima oleh Guru Kelas Musa, dan bantuan untuk SDN 11 Senebeh diterima oleh Guru Kelas Gabriel.

3 dari 4 halaman

Perjalanan Panjang Kado Tas Sang Presiden

Usai melihat video siswa SD perbatasan yang meminta tas, Presiden Jokowi langsung mengabulkan permintaan siswa SDN 4 Sungkung Bengkayang, Kalimantan Barat. Mereka meminta tas sekolah melalui video yang menjadi viral di media sosial.

Jokowi mengirim tim dari asisten pribadi untuk melihat langsung kondisi sekolah di perbatasan Indonesia-Malaysia itu. Tim berangkat yang membawa bantuan peralatan sekolah lengkap dari Jokowi sejak 6 April 2017 dan baru tiba di lokasi pada 10 April 2017.

Perjalanan dari Jakarta menuju lokasi memang tidak mudah. Tim harus menempuh perjalanan udara dari Jakarta ke Pontianak. Perjalanan dari Pontianak menuju Sungkung pun tidak mudah.

Tim menempuh perjalanan darat menggunakan truk selama 6 jam. Kemudian dilanjutkan dengan menembus sungai dengan perahu selama 7-8 jam. Itu pun masih harus menemnpuh perjalanan darat 1 jam lagi untuk sampai ke Bengkayang.

Setibanya di lokasi, ratusan paket perlengkapan sekolah lengkap langsung dibagikan kepada siswa di lima sekolah. Bantuan diberikan kepada 134 siswa SDN 04 Sungkung, 148 siswa SDN 11 Senebeh, 168 siswa SDN 10 medeng, dam 151 siswa SDN 9 Senoleng.

Tim memberikan langsung bantuan itu ke setiap sekolah secara bersamaan. Para siswa menerima paket bantuan itu dan langsung menggunakannya untuk sekolah.

4 dari 4 halaman

Wajah Bahagia Siswa SD di Perbatasan

Dari beberapa foto yang disampaikan Biro Pers Kepresidenan kepada Liputan6.com, para siswa sangat semringah menerima bantuan ini. Siswa yang semula ke sekolah hanya menggunakan kantong kresek kini tidak lagi. Mereka percaya diri menggendong tas hadiah dari Jokowi.

Pada foto lainnya, terlihat siswa antusias membuka isi tas yang mereka dapatkan. Satu per satu isi tas itu dikeluarkan. Meski berserakan di lantai sekolah, mereka seakan tak peduli dan terus mengeluarkan semua isi tas.

Para siswa yang ada pada video permintaan tas kepada Jokowi juga ada saat pemberian hadiah itu. Mereka langsung menggunakan tas dan mengenakan seragam baru yang diberikan. Termasuk sandal yang diberikan.

Foto Presiden dan wakil presiden juga langsung dipasang oleh guru. Sedangkan siswa lainnya mengibarkan bendera di halaman sekolah.

Sepulang sekolah, para siswa juga tampak ceria mendapatkan bantuan itu. Mereka melambaikan tangan sambil tertawa berjalan pulang dari sekolah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini