Kaligrafi Bambu Laris Manis

Liputan6.com, Yogyakarta: Bagi sebagian orang, bambu kering hanya untuk keperluan masak. Namun, tidak ditangan Mustamil. Warga Jalan Kaliurang, Pandega Sakti, Sleman, Yogyakarta, itu memanfaatkan bambu kering menjadi seni kaligrafi yang memikat hati.

Berbahan dasar bambu apus, kaligrafi yang pembuatannya cukup rumit itu mempunyai kelebihan tersendiri. Kaligrafi itu memiliki efek tiga dimensi berkat lengkungan-lengkungan bambu yang dirangkai. Untuk menonjolkan efek tiga dimensi itu diperlukan kejelian dan kreativitas dari sang kreator.

Selain menuntut keindahan bentuk, isi kaligrafi yang terdiri dari rangkaian ayat-ayat suci al Quran itu harus tetap dijaga kaidah dan kebenarannya. Karya Mustamil itu dijual dengan harga antara Rp 150 ribu hingga Rp 2 juta. Kreasi yang sudah digelutinya selama tiga tahun itu sudah dipasarkan di berbagai kota besar di Jawa, Kalimantan, dan Sumatra.(APY/SHA)