Sukses

Peduli Terhadap Lingkungan, Tunas Sawa Erma Raih Penghargaan

PT. Tunas Sawa Erma mendapat penghargaan dari Pemerintah atas dedikasinya dan komitmennya mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerjasama dengan Media Perkebunan menggelar International Conference on Indonesian Sustainable Palm Oil (IC-ISPO) 2017. Acara ini membahas praktek-praktek serta komitmen pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang dilaksanakan di 7 Provinsi.

Direktur Jenderal Perkebunan selaku Ketua Komisi ISPO, Ir. Bambang, memandang perlu dilakukan kesepahaman bersama dan sekaligus memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah dikaji dan dinilai baik.

"Karena itu untuk meningkatkan komitmen seluruh stakeholder dalam mendukung program sertifikasi ISPO dan penguatan pengembangan kelapa sawit berkelanjutan, menjadikan ISPO lebih acceptable demi membangun kepercayaan nasional maupun internasional serta dapat meyakinkan kepada dunia internasional bahwa perusahaan yang memiliki sertifikat ISPO setelah memenuhi satu-satunya standar kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia yang sekaligus meningkatkan produktivitas serta nilai tambah kelapa sawit," ujar Bambang.

Dalam acara tersebut, perwakilan Tunas Sawa Erma Grup, Mr Robert Seung menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan pemerintah, terutama Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian.

“Bahagia dan senang, karena pemerintah khususnya Direktorat Jendral Perkebunan dalam Kementrian Pertanian telah menghargai dan memberikan Apresiansi atas perlakuan baik kami didalam praktek-praktek dan komitmen pencegahan penanggulangan kebakaran hutan serta lahan di area perkebunan kelapa sawit diwilayah bagian timur Indonesia terutama di provinsi Papua," ungkapnya

"Sebagai Penghargaan dari pemerintah terhadap kami (TSE Grup), dalam kesempatan diacara konferensi internasional ini, kami berharap semakin banyak perusahaan swasta khusus dibidang perkebunan kelapa sawit untuk meningkatkan komitmen dalam mendukung program sertifikasi ISPO sehingga penguatan pengembangan kelapa sawit berkelanjutan. Dan kami selalu berusaha patuh pada peraturan pemerintah, komitmen pada kelestarian lingkungan hidup dan mengembangkan ekonomi daerah maupun masyarakat,” tuturnya

Tunas Sawa Erma Grup (TSE) adalah salah satu perusahaan yang menjadi objek kajian dari 3 perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit di provinsi Papua. BPKH Wilayah X mendata terdapat 30 perusahaan kelapa sawit di Papua memiliki legalitas lahan yang baik dan terletak di APL, dibandingkan luas APL perkebunan sawit di Papua sebesar 47.75% atau seluas 828.130,39 Ha.

Adapun perusahaan sawit yang memiliki sertifikat ISPO relatif masih sedikit, baru ada 5 perusahaan dan diantaranya ada yang sudah bersertifikat ISPO yang lainnya dalam proses, menurut Kepala Bidang Usaha Perkebunan, Dinas Perkebunan Provinsi Papua.

Seperti PT. Tunas Sawa Erma telah mendapatkan sertifikat ISPO pada Desember 2016, PT. Dongin Prabhawa (DP) dan PT. Berkat Cipta Abadi (BCA) sedang dalam proses sertifikasi. Hal ini menjadikan catatan bahwa baik yang telah maupun yang sedang dalam proses ISPO menunjukan adanya sebuah komitmen yang baik dari perusahaan untuk mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.

Dari sisi fasilitas ke tiga perusahaan (PT.TSE, PT.DP & PT.BCA) telah menyiapkan peralatan dan fasilitas yang diperlukan untuk pemadaman kebakaran area perkebunan, fasilitas tersebut meliputi menara pengawas kebakaran, alat transportasi, alat pencatat cuaca, kantong air dan peralatan pemadam kebakaran, disamping itu perusahaan mengalokasikan dana cadangan khusus untuk penanggulangan kebakaran dengan nilai disesuaikan atas situasi dan kondisi yang terjadi.

Perlu diketahui dalam kajian pada 3 perusahaan (PT.TSE, PT.DP & PT.BCA) yang memiliki kriteria metode pembukaan lahan dan penanggulangan atau pengendalian kebakaran, perusahaan telah memiliki SOP pengendalian kebakaran dengan SDM yang terlatih dan handal sesuai dengan ketentuan Permenhut 32/tahun 2016 pasal 43. Dengan sering melakukan peningkatan kapasitas SDM Dalkarhutla yang dimiliki perusahaan dengan berbagai pelatihan, pembekalan, dan bimbingan teknis.

Perlengkapan sarana prasarana pengendalian kebakaran lahan, dan simulasi serta sosialisasi kebakaran hutan yang bekerjasama dengan pemerintah, Kepolisian, TNI, Tim medis dan Tim siaga api Tunas Sawa Erma serta masyarakat, kerap kali diselenggarakan latihan gabungan oleh Tim Siaga Api Tunas Sawa Erma.

Tunas Sawa Erma Grup dalam peran peningkatan ekonomi daerah seperti yang industri kelapa sawit memiliki rantai bisnis yang cukup panjang dan saling terkait mulai dari penyiapan lahan, pembibitan, supporting industri, pengolahan dari industri hulu sampai industri hilir, dalam hal ini pengembangan perkebunan kelapa sawit di Papua.

Papua adalah daerah yang sedang mengejar ketertinggalan pembangunan disegala bidang dengan wilayah lain di Indonesia. Papua juga merupakan wilayah hutan yang harus dipertahankan dan perkembangan/pertumbuhan ekonomi Papua dalam lima tahun terahir rata-rata di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

Informasi lebih lanjut dapat berkunjung www.tse.co.id.

Powered By:

Tunas Sawa Erma Grup

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini