Sukses

Tarian Seribu Lentera di Yamagata

Ribuan wanita menari dengan lentera emas di atas kepalanya. Tarian seribu lentera merupakan tradisi masyarakat Kota Yamagata, Jepang.

Liputan6.com, Yamagata: Ribuan wanita mengenakan yukata atau kimono musim panas dan masing-masing "mengenakan" lentera menyala di kepalanya. Lantas, mereka menari dengan anggun diiringi musik tradisional Jepang.

Lentera yang dipakai ribuan wanita tadi terbuat dari kertas washi Jepang dan ditempeli hiasan. Ketika mereka melakukan gerakan, lentera-lentera tersebut bergetar. Seketika cahayanya mengisi kegelapan kota. Suasana magis pun terasa.

Mereka menarikan tarian bon odori sepanjang malam sambil menyanyikan tembang Yoheho-Bushi dalam tempo sangat lambat. Suasana itu seakan membimbing penonton menuju dunia ilusi.

Tarian mereka merupakan puncak dari semua festival musim panas (matsuri) pada sekitar Agustus. Khusus di Kota Yamagata, festival dikemas dengan tajuk "Festiva Lentera Yamaga".

Konon, festival itu diinspirasi peristiwa Kaisar dan pasukannya yang terhalang kabut. Akhirnya, penduduk Desa Pinus menyalahkan obor untuk menerangi jalan mereka.(NHK/Nippon/DES/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.