Sukses

Mahfud MD: Novel Baswedan Punya Foto Terduga Penyiram Air Keras

Ia menjelaskan, Novel sudah menceritakan kasusnya kepada aparat kepolisian dan juga dirinya. Namun Mahfud enggan menceritakan lebih jauh.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menjenguk Novel Baswedan di Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center (JEC), Menteng, Jakarta. Novel menjadi korban penyiraman air keras di dekat rumahnya.

Mahfud mengaku Novel sudah punya foto terduga penyiram air keras. Namun, Mahfud tidak mau menyebutnya sebagai barang bukti.

"Saya tidak tahu itu bukti atau tidak. Tapi sebagai indikasi awal, barangkali ada orang yang sering mendekati mungkin bisa. Tapi saya tidak menyebut siapanya dan tidak tahu ciri-cirinya yah," ujar Mahfud usai menjenguk Novel, Selasa (11/4/2017).

Ia menjelaskan, Novel sudah menceritakan kasusnya kepada aparat kepolisian dan dirinya. Namun, Mahfud enggan menceritakan lebih jauh.

"Sudah diceritakan kepada polisi dan kepada saya. Biar tidak jadi spekulasi dan menghambat penyelidikan di lapangan, saya tidak akan menyampaikan cerita dari sebuah cerita," ucap dia.

Mahfud mengatakan, Novel Baswedan mengaku dalam beberapa waktu terakhir ini diikuti oleh orang yang tak dikenal.

"Indikasi-indikasi saja (merasa diikuti). Bahkan sudah pernah mengirim gambar orang yang selalu mengikuti, biar didalami oleh polisi yah," tutur dia.

"Tidak spesifik membuntuti, tetapi gejala-gejala mencurigakan. Ada orang yang sering datang ke lingkungan dia, bahkan sudah difoto juga, kan tinggal dicari saja," ujar Mahfud.

Mahfud tidak mau menduga-duga kasus apa hingga akhirnya Novel Baswedan disiram air keras. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Kasus apa tidak tahu. Kita tidak berani menduga-duga karena menyangkut hukum. Cuma polisi kita tuh hebat gitu yah tidak kalah dengan detektif-detektif, polisi kita bisa mengungkap kayak gitu," tegas Mahfud.

 



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.