Sukses

Berbuka Puasa di Masjid Cheng Hoo

Masjid Muhammad Cheng Hoo di Surabaya, Jatim, didirikan warga muslim keturunan Tiong Hoa, masjid ini juga ramai oleh warga muslim pribumi. Pengurus masjid setiap hari menyediakan 400 sampai 500 tajil atau makanan berbuka puasa.

Liputan6.com, Subaraya: Meski Masjid Muhammad Cheng Hoo di Surabaya, Jawa Timur, didirikan warga muslim keturunan Tiong Hoa, masjid ini juga ramai oleh warga muslim pribumi. Bahkan saat Ramadan, pengurus masjid setiap hari menyediakan 400 sampai 500 tajil atau makanan berbuka puasa. "Untuk semua kalangan, terutama bagi mereka yang berpuasa," kata pengurus Masjid Cheng Hoo Hasan Basri, Sabtu (14/8).

Hasan Basri menambahkan, pengurus masjid tak mempermasalhkan jika ada fakir miskin atau kaum duafa tetapi bukan muslim yang ikut berbuka puasa. "Kita tak mempermasalahkan," ucap Hasan. Setiap Sabtu di bulan suci Ramadan, pengurus masjid mengadakan zikir bersama untuk keselamatan bangsa.

Sekadar informasi, masjid yang pembangunannya dimulai 15 Oktober 2001 itu bentuknya diilhami dari Masjid Niu Jie di Beijing, Cina. Masjid ini dibangun dengan konsep tanpa pintu sebagai simbol keterbukaan. Siapa pun, dari etnis apapun, berhak untuk menggunakan masjid ini untuk beribadah. Masjid ini diharapkan dapat menjembatani segala perbedaan dalam masyarakat Indonesia.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini