Sukses

Mobil Tabrak Kakek yang Dikira Perampok di Karawaci

Kakek Eduardo saat itu tengah membawa cucunya yang sakit ke rumah sakit.

Liputan6.com, Jakarta - Nasib tragis menimpa Eduardo Situmorang (75). Kakek yang berniat membawa cucu kesayangan berobat ke rumah sakit akibat demam tinggi, justru meninggal dunia ditabrak mobil.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 4 April 2017 sekitar pukul 20.45 WIB di Jalan M Toha atau persisnya di depan Rumah Makan Sederhana, Kelurahan Bugel, Karawaci, Kota Tangerang.

Kakek Eduardo menumpang Daihatsu Alya B 1308 COE yang dikemudikan putranya Albon Jaya Situmorang. Dia duduk di kursi penumpang menjaga cucu kesayangannya yang sakit dengan suhu tubuh panas tinggi, bersama dua anggota keluarga lainnya.

Sepanjang perjalanan dari Kutabumi Pasar Kemis, Tangerang, sang putra Arlon mengemudikan kendaraan dengan kecepatan sedang, namun beberapa kesempatan bila lalu lintas memungkinkan mobil akan dikendarai dengan kecepatan tinggi. Albon pun selalu memberi isyarat lampu kedip atau meminta jalan pada kendaraan lain dan sesekali membunyikan klakson sebagai penggambaran mobil tersebut tengah terburu-buru.

Searah perjalanan dari arah Sangiang ke Tangerang itu, ada mobil Honda City B 1006 CES yang dikendarai Ashari yang berada di depan mobil yang ditumpangi kakek Eduardo. Mobil yang ditumpangi Kakek Eduardo pun kembali meminta jalan dengan cara mengedipkan lampu, kemudian langsung menyalip.

Namun di luar dugaan, Honda City yang dikendarai Ashari seperti tidak terima disalip. Ashari pun kembali mengejar mobil yang ditumpangi Eduardo, hingga salip-salipan pun terjadi.

Sampai di sekitaran Jalan M Toha, mobil yang ditumpangi Kakek Eduardo mengadang mobil yang dikendarai Ashari. Kakek Eduardo yang ditemani seorang anggota keluarga lainnya turun dari mobilnya dan hendak menegur Ashari.

Posisi Eduardo sudah berada di depan mobil Ashari, namun Ashari malah tancap gas dan menabrak tubuh renta Eduardo yang berdiri di depannya.

"Ditabrak sampai korban tersungkur, pelaku kabur dengan kecepatan tinggi," ujar Kapolsek Karawaci Kompol Munir,  Jumat (7/4/2017).

Pelaku Dikejar Warga

Mobil Honda City yang dikendarai Ashari langsung dikejar keluarga korban dan warga yang melihat peristiwa tersebut. Entah lantaran panik atau tak bisa mengendalikan mobilnya, Ashari sempat menabrak motor dan mobil lain.

Hingga akhirnya, 200 meter kemudian atau tepatnya di Pesantren Roudutus Sallam di Jalan Gatot Subroto Kota Tangerang, mobil yang dikendarai Ashari berhenti.

Warga yang tersulut emosinya sempat memukuli Ashari. Hingga akhirnya, polisi yang melintas di lokasi kejadian, langsung mengamankan pelaku dari amuk massa dan keluarga korban.

Ashari lalu diamankan di Polsek Karawaci. Di sana, dia mengaku sadar menabrak kakek Eduardo. Dia melakukan hal tersebut lantaran mengira dirinya akan dirampok.

"Alasannya dikira dia akan dirampok. Padahal lihat dulu, korban membawa senjata atau alat untuk merampok tidak?" ujar Kompol Erwin menyayangkan tindakan pelaku.

Sementara, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Hermina, namun sampainya di UGD rumah sakit tersebut, nyawa kakek Eduardo tidak tertolong. Di rumah sakit itu juga, cucu Eduardo sempat mendapat pertolongan lantaran suhu tubuhnya yang tinggi.

"Dokter menyatakan korban tewas di perjalanan ke rumah sakit," kata Kapolsek Erwin.

Jenazah kakek tersebut dibawa ke kamar jenazah RSUD Tangerang, untuk diautopsi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini