Komisioner KPU - Bawaslu Terpilih Dibawa ke Paripurna Hari Ini

Liputan6.com, Jakarta - Komisi II DPR RI telah memilih tujuh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lima Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2017-2022, melalui mekanisme pemungutan suara pada Rabu dini hari. Pemilihan dilakukan setelah dilaksanakan fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan selama dua hari.

Anggota Komisi II DPR Yandri Susanto menuturkan, sebelum menetapkan Komisioner KPU dan Pimpinan Bawaslu, sempat terjadi perdebatan antar anggota Komisi II DPR. Namun, perdebatan ini bisa diselesaikan secara musyawarah.

"Dinamikanya cukup dinamis, terutama komunikasi lintas fraksi berjalan cukup baik, meskipun ada perdebatan di sana sini termasuk sebelum penentuan, ada skors 1 jam," kata Yandri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu malam (5/4/2017).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan, dari hasil pemungutan suara itu ada yang mendapatkan suara besar dan ada yang kecil, bahkan ada yang tidak memilih beberapa nama calon. Dia mengatakan, seluruh fraksi kemudian menyepakati hasil pemungutan suara tersebut.

"Semua fraksi menyetujui itu, tidak ada komplain bahkan setelah hasilnya diumumkan. Komisi II sepakat dan menyatakan tujuh terhadap calon Komisiner KPU dan lima calon Komisoner Bawaslu," Yandri menandaskan.

Komisioner KPU dan Pimpinan Bawaslu yang terpilih tersebut, akan dibawa ke rapat paripurna DPR Kamis 6 April 2017, yang sebelumnya akan disampaikan ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR terlebih dulu oleh Pimpinan Komisi II bersama Pimpinan DPR.

Berikut komisioner KPU terpilih:
1. Ilham Saputra (54 suara)
2. Evi Novida Ginting Manik (48 suara)
3. Wahyu Setiawan (55 suara)
4. Pramono Ubaid Tanthowi (55 suara)
5. Hasyim Asy'ari (54)
6. Arief Budiman (30 suara)
7. Viryan (52 suara)

Berikut pimpinan Bawaslu terpilih:
1. Ratna Dewi Petalolo (54 sura)
2. Mochammad Afifudin (52 suara)
3. Rahmat Bagja (51 sura)
4. Abhan (34 suara)
5. Fritz Edward Siregar (33 suara)