Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Sidang Ahok Membara

Top 3 Berita Hari Ini, suasana sidang Ahok ke-17 memanas saat jaksa penuntut umum menyamakan persepsi soal kata 'dibodohi' dan 'dibohongi'.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 Berita Hari Ini, Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali hadir sebagai terdakwa atas kasus dugaan penistaan agama di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Selasa, 4 April 2017.

Agenda di sidang ke-17 itu mendengarkan pernyataan Ahok dan pemeriksaan barang bukti. Jalannya sidang sempat memanas saat jaksa penuntut umum bertanya untuk menyamakan persepsi soal kata 'dibodohi' dan 'dibohongi'. Jawaban Ahok diragukan.

"Saya tidak mengatakan, tidak menghina Alquran bodoh. Saya mengatakan, kepada masyarakat di Kepulauan Seribu, jangan kalau kalian dibodohi oleh orang-orang rasis pengecut," ujar Ahok.

Dari panasnya jalannya sidang Ahok ke-17, kabar lainnya yang tak kalah diburu tentang dua jawara Tanah Abang yang berhasil menaklukkan pendekar dari China dan Jepang.

Siapakah mereka? Mereka adalah Pitung dan Sabeni. Kedua jawara ini ikut terlibat langsung dalam perjuangan mengusir penjajah saat zaman kolonial Belanda maupun Jepang.

Ketangkasan Sabeni dalam memperagakan silat Betawi juga diakui oleh pendekar dari Jepang.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca di Liputan6.com, terutama di kanal News, Rabu (5/4/2017). 

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Panasnya Sidang Ahok

Terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama di Auditorium Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (7/3). Pada sidang ke-13, tiga saksi meringankan dari pihak Ahok dihadirkan. (Liputan6.com/Pool/Unank Ramdani)

Suasana mulai memanas ketika Jaksa Ali bertanya untuk menyamakan persepsi soal kata 'dibodohi' dan 'dibohongi' yang menurut terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah diplesetkan. Pernyataan tersebut diungkapkan Ahok di Balai Kota.

"Pidato saudara di Kepulauan Seribu yang diputar tadi ada kata dibohongi, ada kata dibodohi kemudian di penjelasan saudara di Balai Kota ada kata dibohongin? Ada kata diplesetin?" tanya Ali dalam sidang di Gedung Kementan, Jakarta, Selasa, 4 April 2017, malam.

Ahok menjawab tidak ada. Dia menjelaskan, saat di Balaikota dia hanya menyebut diplesetin.

Kata diplesetin itu keluar saat dirinya ditanyakan awak media terkait adanya laporan ke polisi dengan tuduhan menistakan agama.

Jawaban Ahok diragukan Jaksa Ali. Dia kembali bertanya soal kata dibohongi dan dibodohi di Balai Kota.

Selengkapnya...

2. Sabeni, Jawara Tanah Abang Penakluk Pendekar China dan Jepang

Sekitar 1000 pendekar memadati Bundaran HI untuk merayakan Lebaran Pendekar Betawi 2016, Jakarta, Minggu (7/8). Kegiatan diisi dengan sejumlah aksi pencak silat oleh beberapa pendekar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pitung. Pendekar Betawi ini dikenal dengan aksi heroiknya dalam membantu warga yang tertindas oleh penjajah. Selain itu, juga ada Sabeni, jawara asli Tenabang atau Tanah Abang, Betawi Tengah.

Salah satu keturunan Sabeni, Zul Bachtiar mengungkapkan, kakeknya terkenal dengan sejumlah jurus silat andalan, terutama saat melawan Belanda. Salah satunya adalah Jurus Kelabang Nyebrang.

Sabeni memegang prinsip pantang mundur dalam menghadapi musuh yang datang.

"Musuh jangan dicari. Kalaupun datang, pantang lari. Adepin apapun yang terjadi," demikian pesan sang pendekar.

Selengkapnya...

3. Adu Bukti Video di Sidang ke-17 Ahok

Majelis Hakim memimpin sidang lanjutan dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (4/4). Agenda sidang ke-17 adalah pemeriksaan terdakwa dan pemaparan barang bukti. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Majelis Hakim dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara pun kembali menggelar sidang Ahok atas dugaan penistaan agama, Selasa 4 April 2017. Sidang ke-17 yang berlangsung di Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, ini beragendakan pemeriksaan terdakwa dan pemaparan barang bukti.

Masing-masing pihak, baik JPU maupun pengacara Ahok membawa rekaman video sebagai barang bukti. Rekaman video itu berisikan peristiwa dari sejumlah tempat.

Sidang yang dimulai pukul 09.00 WIB itu dimulai dengan pemeriksaan barang bukti berupa video dari jaksa penuntut umum (JPU).

Usai menayangkan video cuplikan Ahok mengutip surat Al Maidah ayat 51 berdurasi 30 detik, jaksa menayangkan video wawancara di Balai Kota DKI Jakarta pada 7 Oktober 2016. Video itu diunggah oleh Pemprov DKI Jakarta.

Selengkapnya...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.