Sukses

Jokowi: Tak Bisa Ditawar, APBN Harus Bebas dari Korupsi

Presiden Jokowi meminta jangan sampai kementerian terjebak rutinitas tak berkualitas dan tidak boleh ada celah sedikitpun korupsi APBN.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin para menteri memperhatikan semua program yang ada di kementerian masing-masing. Jokowi ingin semua program prioritas Nawacita selesai pada 2018.

"Saya tekankan bahwa tahun 2018 merupakan tahun yang sangat penting bagi penyelesaian program-program pemerintah sesuai dengan Nawacita," ujar Jokowi di Istana Negera, Jakarta, Selasa (4/4/2017).

Karena itu, Jokowi meminta kementerian dan lembaga mengawasi betul satu per satu program kerja mereka. Para menteri dituntut lebih teliti, detail, dan rinci dalam melihat program yang ada di Kementerian mereka.

"Agar sesuai dengan prioritas yang telah kita tetapkan. Jangan hanya diserahkan ke eselon satu, eselon dua, bahkan eselon tiga. tolong semua para menteri periksa sendiri, kawal sendiri program di kementerian secara detail," imbuh Jokowi.

Jangan sampai, kementerian terjebak pada rutinitas tak berkualitas. Dan tidak boleh ada celah sedikitpun adanya korupsi pada APBN.

"Jangan ditawar-tawar lagi. Pastikan bahwa seluruh APBN kita ini bebas dari korupsi, dan lakukan pencegahan di kementerian dan lembaga masing-masing. Jangan ragu-ragu untuk bertidak keras, tegas terhadap uang yang berada di APBN kita," Jokowi memungkas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Korupsi adalah penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

    Korupsi