Sukses

Titik Kemacetan Mudik 2017 Diprediksi Pindah ke Pekalongan

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono mengatakan, jumlah pemudik 2017 akan meningkat.

Liputan6.com, Brebes - Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono mengatakan, titik kemacetan mudik 2016 yang berada di pintu keluar Tol Brebes Timur atau Tol Brexit, akan beralih ke jalur Pantura, Pekalongan, Jawa Tengah.

Sebab, proyek Tol Pemalang-Batang diprediksi beroperasi pada musim mudik Lebaran tahun ini. Targetnya, minimal bisa selesai sampai Pekalongan.

"Karena di Pekalongan pintu keluar (tol) berada di Kabupaten Pekalongan. Artinya, jika kondisinya memang demikian, para pemudik akan memadati jalur Pantura Pekalongan," ucap dia, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (30/3/2017).

Menurut Condro, arus lalu lintas di Kota Pekalongan memang padat. Di Kota Batik ini juga ada beberapa perlintasan kereta api, sehingga kepadatan diprediksi berpindah dari Brebes ke Pekalongan.

Condro juga memperkirakan jumlah pemudik 2017 yang melewati Tol Brebes kemudian berlanjut ke jalur Tegal- Purwokerto akan meningkat. Sebab, jalur tersebut masih menjadi favorit para pemudik.

Pengendara dengan tujuan Yogyakarta dan sekitarnya yang biasanya melewati jalur selatan, menurut Condro, lebih memilih melewati Tol Cipali.

"Ya, memang jalur Tegal-Purwokerto ini masih jadi favorit pemudik sejak ada Tol Brexit," kata dia.

Condro berharap, dengan beroperasinya Tol Cipali hingga Pekalongan, kemacetan tidak separah saat Mudik 2016. Apalagi, jika empat fly over di jalur Tegal-Purwokerto sudah beroperasi.

"Dengan pengoperasian empat fly over pada arus mudik dan balik lebaran nanti, diharapkan mampu mengurangi kepadatan arus lalu lintas kendaraan di jalur selatan dari arah Jakarta-Tegal-Purwokerto-Yogyakarta atau sebaliknya," Condro memungkasi.

Pada Mudik 2016, kemacetan parah terjadi di pintu keluar Tol Brexit. Bahkan, banyak pihak menyebut peristiwa itu sebagai kemacetan horor. Sebab, beberapa orang meninggal karena kelelahan akibat terjebak kemacetan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini