Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Latar Belakang Anak Gugat Ibu Rp 1,8 M

Dalam Top 3 Berita Hari Ini, kasus utang piutang yang melibatkan anak kandung, menantu dan Siti Rokayah bermula dari rencana membuat pabrik.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 Berita Hari Ini, masalah utang piutang menjadi latar belakang anak kandung dan menantu Siti Rokayah (83) menggugat perempuan lansia ini dengan uang sebesar Rp 1,8 miliar.

Handoyo dan istrinya mengaku nilai itu wajar, karena sesuai hasil perhitungan kurs rupiah dan emas yang berlaku saat ini.

Kasus ini bermula dari rencana Asep Rohendi, kakak kandung Yani Suryani, yaitu istri Handoyo mengajak sang ibu, Siti Rokayah membuat pabrik dodol.

Setelah menjaminkan setifikat rumah ke pihak bank, usaha dodol tersebut mengalami kebangkrutan. Asep lalu meminjam uang kepada istri Handoyo, Rp 40 juta. Setelah lolos dari jeratan utang bank dan dan sertifikat rumah kembali, Handoyo dan istri menerima undangan pembagian warisan.

Atas hal tersebut, Handoyo dan istrinya melayangkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Garut.

Sementara itu, dari Pilkada DKI Jakarta 2017, Wakil Gubernur non-aktif Djarot Saiful Hidayat merasa heran dengan sikap Anies Baswedan yang terlihat emosi saat berdebat dengan pasangannnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Namun di sisi lain, Djarot mengaku sangat mengapresiasi sikap Ahok yang bisa dengan tenang menjawab semua pertanyaan Anies Baswedan tentang sejumlah isu.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News, Rabu (29/3/2017). 

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini: 

1. Begini Alasan Anak Gugat Ibu Kandung Rp 1,8 Miliar di Garut

Palu Sidang

Handoyo mengakui gugatan hukum yang ditempuh bersama istrinya itu sejatinya bukanlah pilihan terakhir. Buktinya, mereka telah membuat sejumlah solusi seperti yang dinamakan Paket Cinta Siti Rokayah.

Dalam paket itu, Handoyo meminta agar mertuanya segera menjual rumah, dan hasil keuntungan itu dibagi dua dengan anaknya, Yani Suryani. Uang hasil penjualan dari rumah itu nantinya akan digunakan juga untuk membantu kesehatan Siti Rokayah dan keperluan pada hari tua sang ibu.

"Kami dalam mediasi, 6 Januari 2017, sudah menawarkan paket. Paketnya kami namakan Paket Sayang Siti Rohayah. Ini dengan hati, kami kerjakan tiga hari tiga malam dengan perasaan dan kalkulasi. Intisari paket ini adalah aset apa yang ibu Siti Rokayah janjikan," kata Handoyo.

Namun, jalan tengah dan komunikasi yang mereka bangun kepada para tergugat menuai jalan buntu. Hingga akhirnya mereka tetap berkeras hati mencari keadilan di jalur hukum.

Selengkapnya...

2. Djarot Terkejut Anies Emosional dalam Debat dengan Ahok

Cawagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat saat tiba di Jalan Kemenyan, Ciganjur, Jakarta, Rabu (15/3). Kedatangan Djarot ke kawasan tersebut untuk mendengarkan langsung keluhan warga. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat menyatakan keheranannya terhadap sikap Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan saat debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 di salah satu tv swasta. Anies nampak  tidak dapat mengendalikan emosinya.

"Pak Anies sangat tajam nyerangnya, saya kaget. Biasanya bisa mengontrol emosi, tapi bisa sampai seperti itu, sangat emosional," tutur dia.

"Saya betul-betul angkat topi pada Pak Ahok yang bisa mengendalikan emosinya," kata Djarot di Jakarta Utara, Selasa malam (28/3/2017).

Beragam isu dibicarakan oleh kedua pasangan terkait dengan perkembangan Jakarta yang lebih baik lagi.

Selengkapnya...

3. Misteri di Balik Meriam si Jagur Museum Fatahillah

Konon, meriam dengan sebutan Si Jagur ini sudah 'menghamili' ribuan wanita.

Museum Fatahillah atau Museum Batavia di Kota Tua, Jakarta Barat, banyak menyimpan sejarah atau cerita masa lalu. Salah satunya cerita kegagahan meriam si Jagur.

Meriam tersebut awalnya digunakan Portugis untuk mempertahankan bentengnya di Malaka. Si Jagur sudah puluhan kali pindah tangan dan tempat.

Meski terlihat sangar, meriam sepanjang 3,085 meter ini memiliki sesuatu yang aneh di ujungnya. Sebuah simbol berbentuk tangan kanan mengepal dengan ibu jari terjepit antara jari telunjuk dan jari tengah, sebuah lambang yang berkonotasi sebagai simbol persetubuhan di Indonesia.

Konon, jika seorang perempuan menyentuh simbol meriam itu, kehamilan dipercaya segera mendatangi si penyentuh.

Selengkapnya...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.