Sukses

Alat Peringatan Dini Tsunami Pesisir Selatan Sumbar Hilang

Akibat kehilangan repeater, alat peringatan dini tsunami pada beberapa kecamatan, seperti Bayang, Batang Kapas dan Sutera tak berfungsi.

Liputan6.com, Pesisir Selatan - Repeater atau alat penguat sinyal peringatan dini tsunami untuk beberapa kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat hilang. Hal tersebut diketahui pada Senin 27 Maret 2017.

Kepala Bidang Pascabencana dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat S Marpaung, menyatakan kasus kehilangan repeater itu telah dilaporkan ke Polres Pesisir Selatan.

"Kehilangan tersebut kami ketahui setelah teknisi dari provinsi melakukan pengecekan, namun alat itu tidak ditemukan," kata Marpaung di Painan, Selasa 28 Maret 2017 seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia, akibat kehilangan itu, alat peringatan dini tsunami pada beberapa kecamatan seperti Bayang, Batang Kapas, dan Sutera tidak berfungsi, kecuali Iv Jurai.

"Kondisi ini cukup berisiko jika terjadi gempa dengan kekuatan yang bisa menyebabkan tsunami, karena peringatan dini tidak berfungsi dan kewaspadaan harus ditingkatkan," ujar Marpaung.

Selain repeater peringatan dini tsunami, repeater sambungan radio antarinstansi seperti BPBD dan PMI, juga hilang sehingga komunikasi jarak jauh tidak bisa dilakukan.

"Jika hanya di ibu kota kabupaten masih bisa namun di luar itu tidak bisa, apalagi menjangkau hingga ke provinsi," ucap Marpaung.

Marpaung menyebutkan, kehilangan beberapa peralatan tersebut menyebabkan kerugian hampir Rp 1 miliar.

Kepala Polres Pesisir Selatan AKBP Deni Yuhasdi menyatakan laporan kehilangan tersebut telah diterima dan selanjutnya dilakukan penyelidikan.

"Proses penyelidikan kami laksanakan dengan waktu secepat-cepatnya," kata dia pula.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.