Sukses

Mensos: KH Hasyim Muzadi, Pembawa Pesan Islam Rahmatan Lil Alamin

Kegigihan untuk menyebar Islam Rahmatan Lil Alamin mengalahkan rasa lelah KH Hasyim Muzadi.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi wafat di usia 73 tahun, Kamis pagi tadi sekitar pukul 06.15 WIB. Semasa hidup, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) ini gigih menebar virus Islam sebagai agama penuh damai, Rahmatan Lil Alamin.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (16/3/2017).

"Beliau selalu sampaikan tentang Islam Rahmatan Lil Alamin, membawa Islam penuh kasih, penuh damai, jangan membawa Islam pada kekerasan. Pesan itu yang selalu beliau sampaikan kepada setiap murid dan santri-santrinya," tutur Khofifah.

Pesan inilah yang selalu disampaikan KH Hasyim Muzadi. Tidak hanya dari pesantren ke pesantren di Indonesia setiap tiga bulanan, tapi juga ke dunia internasional.

"Meski dalam kondisi lelah, beliau tetap ceramah, berkeliling, terakhir di Stockholm. Semangat beliau untuk membangun Islam Rahmatan Lil Alamin kuat mengalahkan (rasa) lelahnya," ujar Khofifah.

KH Hasyim Muzadi pertama kali dilarikan ke rumah sakit pada 6 Januari 2017. Ia dibawa ke rumah sakit karena kelelahan.

"Hanya butuh istirahat, bisa mungkin karena lelah. Karena beliau juga sudah sepuh, usia 73 sekarang," ujar putra sulung Hasyim, Abdul Hakim Hidayat, Jumat 6 Januari 2017.

Setelah dirawat sepekan lebih, Hasyim Muzadi akhirnya pulang, meski tetap menjalani rawat jalan di rumah. Dokter tetap mengontrol kondisi kesehatan Hasyim Muzadi di rumahnya. Setelah itu, kondisi Hasyim Muzadi kian menurun hingga hari ini meninggal dunia dalam usia 73 tahun.

Bagi Khofifah, KH Hasyim bukan sekadar guru, tapi juga seorang bapak. Terakhir Khofifah bertemu Senin, 13 Maret 2017. Kondisi KH Hasyim membaik usai perawatan di rumah sakit. Meski demikian, dia terus memantau kondisi KH Hasyim Muzadi. Begitu pula saat Presiden Joko Widodo menjenguk, kondisi Hasyim Muzadi pun membaik.

"Tadi malam pukul 00.22 WIB saya minta up date dokter yang merawat beliau, bergantian, tensinya bagus karena dimonitor bagus. Pukul 05.30 WIB agak drop, tensinya turun," kata Khofifah.

Pukul 06.30 WIB, Khofifah mendapatkan kabar KH Hasyim Muzadi wafat pada pukul 06.15 WIB. Jenazah rencananya akan dimakamkan di Pondok Pesantren Al Hikam, Depok, siang ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.