Sukses

Banjir Badang Bobol Tanggul Sepanjang 10 Km

Tanggul sepanjang 10 kilometer yang melindungi 36 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur jebol, Jum'at (30/7). Jebolnya tanggul membuat ratusan rumah terendam banjir dan terancam hanyut terbawa air.

Liputan6.com, Belu: Tanggul sepanjang 10 kilometer yang melindungi 36 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur jebol, Jum'at (30/7). Jebolnya tanggul membuat ratusan rumah terendam banjir dan terancam hanyut terbawa air. Tanggul dari tumpukan pasir dan batu yang jebol terbentang dari hulu Desa Haitimuk, di Kecamatan Weliman hingga ke hilir Desa Lasaen.

Tanggul dibangun untuk menghalau luapan Kali Benanain yang kerap meluap jika hujan deras turun. Hujan yang terus turun selama musim panas ini telah membuat tanggul terkikis dan akhirnya jebol. Warga yang tinggal disekitar bantaran tanggul pun menjadi khawatir setiap kali hujan turun. Simon Seran salah satu warga Desa Besikama mengatakan, "Ketinggian banjir hingga menggenangi rumahnya satu setengah meter, padahal kedalaman kali benanain sekitar 6 meter."

Ribuan warga di tiga kecamatan yakni Kecamatan Malaka Barat, Weliman, dan Weoe berharap pemerintah segera memperbaiki kerusakan tanggul yang diperkuat dengan semen. Menurut warga jika hanya tumpukan pasir dan batu (sirtu) yang disulap menjadi tanggul maka dana Rp 15 miliar pembuatan tanggul hanya akan hanyut sia-sia.(AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini