Sukses

Banyak Gedung, tapi Depok Belum Punya Mobil Pemadam Bertangga

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok sudah mengajukan pengadaan mobil pemadam tangga pada 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan gedung bertingkat di Kota Depok, Jawa Barat, tidak berbanding lurus dengan fasilitas yang dimiliki Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok. Hingga kini, Kota Depok belum memiliki mobil pemadam kebakaran yang dilengkapi tangga.

Seketaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Agung Sugih Arti mengatakan, pihaknya memiliki dua jenis kendaraan operasional yang khusus menangani kebakaran. Yakni mobil Pompa Kebakaran Kapasitas 3.000-5.000 liter dan mobil pompa kebakaran kapasitas 1.000 liter.

"Total keseluruhan ada 31 unit," ujar Agung di Depok, Rabu (15/3/2017).

Semprotan pompa pemadam tersebut, kata Agung, hanya mampu menjangkau bangunan dengan ketinggian empat lantai. Sementara, berdasarkan data dinas pemadam, ada sekitar 34 bangunan dengan ketinggiannya melebih empat lantai.

"Selama ini jangkauan pemadam hanya untuk ketinggian tiga meter atau empat lantai. Soalnya cuma mengandalkan semprot. Sedangkan saat ini Kota Depok begitu banyak gedung bertingkat. Baik apartemen, hotel, maupun rumah sakit," ujar dia.

Kondisi tersebut, menurut Agung, sangat memperihatinkan. Terutama mengingat penanganan kebakaran di gedung bertingkat tidaklah sederhana. Diperlukan mobil pemadam kebakaran (damkar) tangga.

"Saat kebakaran lift mati, lampu mati, tidak banyak orang aware penyelamatan. Saat ada gedung kebakaran di tengah 20 lantai apa yang terjadi? Sementara kami tidak bisa menjangkau. Satu-satu jalan dikeluarkan metode mobil tangga," ujarnya.

Agung mengaku telah menyampaikan masalah tersebut kepada Pemerintah Kota Depok. Tepatnya pada 2015, dengan mengajukan pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) tangga. Namun, sampai kini belum terealisasi.

"Sudah ada upaya untuk dibicarakan. Kami akan coba ajukan lagi 2018 mendatang, untuk membeli satu unit mobil (pemadam) tangga dengan tinggi tangga mencapai 55 meter. Saya berharap pemerintah kota akan memperhatikan
ini," Agung menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.