Sukses

Banjir Tewaskan Puluhan Warga Pakistan

Musim hujan di Pakistan, pekan ini menimbulkan banjir yang menewaskan puluhan warga. Banjir juga merusak infrastruktur seperti jalan serta bendungan.

Liputan6.com, Charsadda: Banjir setinggi lutut orang dewasa di Lembah Swat, Pakistan, membuat warga kesulitan beraktivitas. Sebuah bagian dari bendungan yang baru dibangun di Distrik Charsadda, ambruk. Ladang dan kebun warga juga terendam banjir.

Hingga Kamis (29/7), bencana itu tercatat menewaskan 28 orang. Sepuluh di antaranya tewas akibat rumah yang ambruk akibat tergerus banjir di dekat Peshawar. Arus deras banjir nyaris menyeret sekelompok warga di Dawoodzei. Di antara mereka, dua lanjut usia harus sekuat tenaga berpegangan di sebuah pagar agar tidak terseret banjir.

Tidak hanya warga, ternak pun turut terseret banjir. Korban banjir kemungkinan bertambah, mengingat masih ada warga yang dilaporkan hilang. Banyak desa di Pakistan yang terletak di kawasan dataran rendah, sehingga jika musim hujan datang banjir kerap tidak terelakkan.

Sedangkan di Cina, banjir di kawasan Chongqing sudah mulai surut. Namun, banjir menyisakan banyak sampah. Ruas jalan, trotoar dan banyak bangunan tertimbun lumpur yang dibawa banjir. Ketinggian air di Sungai Yangtze dan Jialing yang sempat meluap, kemarin mulai surut.

Lalu lintas di kedua sungai kembali aktif, namun kegiatan bisnis di kawasan sepanjang sisi sungai masih terpengaruh oleh banjir. Sementara di Jilin, puluhan ribu warga kota itu banyak yang terjebak banjir dan harus menanti pertolongan di atas atap rumah mereka.

Sebanyak 3.000 kontainer bahan kimia beracun sempat terbawa banjir di kota tersebut. Beruntung, suplai air di kota itu aman dari kontaminasi.

Banjir tahun ini di Cina, sudah menewaskan 928 orang. Sekitar 477 orang hilang, serta ratusan ribu rumah rusak. Demikian pula jutaan hektare ladang dan kebun. Kerusakan atau kerugian diperkirakan mencapai puluhan miliar dolar.(IDS/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini