Sukses

Polri Minta Maaf Soal Penembakan Mahasiswa di Jember

Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember bernama Dedi, tewas diterjang timah panas penembak misterius.

Liputan6.com, Jakarta Markas Besar (Mabes) Polri meminta maaf atas insiden penembakan seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah di Jember, Jawa Timur pada Sabtu dini hari (11 Maret 2017) lalu, sekitar pukul 02.00 WIB.

Setelah diselidiki, ternyata si penembak merupakan anggota Brimob Polda Jawa Timur berinisial BM.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat karena ada anggota Polri yang melakukan penyimpangan dan berakibat kepada meninggalnya orang lain," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/3/2017).

Martinus berjanji, tersangka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. Sekaligus meminta masyarakat aktif melaporkan adanya penyimpangan anggota kepolisian.

Martinus memastikan, pihaknya bakal menindaktegas BM yang telah melanggar ketentuan sebagai anggota Polri. Oleh karena itu, ia meminta kerjasama masyarakat agar melaporkan bilamana ada penyimpangan yang dilakukan anggota Polri di lapangan.

"Tentu kita akan proses sesuai aturan yang berlaku. Kami minta masyarakat jangan berhenti melaporkan kekurangan dan penyimpangan anggota kami," ucap Martinus.

Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember bernama Dedi (25), warga Bima, Nusa Tenggara Barat, tewas diterjang timah panas penembak misterius. Insiden ini terjadi di depan pertokoan Hardys, Jalan Raya Sultan Agung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu dini hari lalu.

"Berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian perkara, sepeda motor korban sempat berimpitan dengan kendaraan lain, kemudian penumpang mobil turun dan terjadi pertengkaran," ucap Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo saat berada di ruang Inslatasi Kamar Mayat Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi, Jember, Sabtu 11 Maret 2017 lalu

Informasi yang dihimpun di lapangan memperlihatkan, korban Dedi saat itu berboncengan dengan temannya, Rama, menggunakan sepeda motor Suzuki Smash warna biru. Mereka melaju ke arah Alun-Alun Kota Jember.

Kemudian ada mobil Suzuki Swift dan Honda Jazz yang melintas. Korban bersama temannya berupaya menghentikan mobil tersebut, sehingga terjadi perkelahian di samping pintu depan sebelah kiri mobil Swift.

Belakangan diketahui, bahwa terduga pelaku penembakan adalah seorang anggota Polri, berinisial BM. Saat kejadian, pelaku sedang lepas dinas dan dalam perjalanan pulang ke rumahnya yang ada di Jember.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.