Sukses

Banjir Masih Mengurung Cina

Tahun ini banjir di Cina telah merenggut 823 nyawa. Sebanyak 437 lainnya belum ditemukan. Kerugian akibat banjir di Beijing diperkirakan mencapai US$ 22 miliar.

Liputan6.com, Chongqing: Ancaman banjir masih merundung Cina. Hujan deras yang turun sepanjang Rabu (28/7), menyebabkan permukaan air Sungai Yangtze semakin tinggi. Ini membuat sejumlah kawasan di pinggiran sungai terendam banjir. Tak hanya banjir, curah hujan yang tinggi juga membuat tanah longsor, sehingga mengancam keselamatan warga.

Sedangkan di Sichuan, longsoran akibat banjir menimbun puluhan rumah warga. Sedikitnya 4.000 penduduk dievakuasi. Regu penyelamat masih mencari 21 orang yang dinyatakan hilang.

Sementara di Provinsi Zhenjiang, hujan deras juga mengakibatkan banjir. Sebanyak 10 ribu warga di Kota Wenling masih terjebak dan menunggu dievakuasi. Regu penyelamat memprioritaskan pertolongan kepada orang tua dengan memberikan air bersih dan makanan di sebuah panti wreda.

Badan pencegahan banjir di Cina menyatakan, ketinggian air 25 sungai cukup tinggi sehingga sebagian besar wilayah Cina terendam banjir. Tahun ini banjir di Cina telah merenggut 823 nyawa. Sebanyak 437 lainnya belum ditemukan. Kerugian akibat banjir di Beijing diperkirakan mencapai US$ 22 miliar.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini