Sukses

Korut Kecam Latihan Militer Korsel dan AS

Korut mengecam latihan militer bersama yang digelar AS dan Korsel. Latihan ini dianggap sebagai bentuk provokasi.

Liputan.com, Pyongyang: Korea Utara mengecam latihan militer bersama yang digelar Amerika Serikat dan Korea Selatan di perairan internasional di luar perairan Korsel. Seperti diberitakan Rabu (28/7), Korut menilai latihan bersama sebagai bentuk provokasi. Korut mengancam membalas latihan militer dengan nuklir.

Dalam latihan itu ada sekitar delapan ribu personel dari AS dan Korsel. Kapal Induk AS USS George Washington (CVN 73) juga ambil bagian dalam aksi unjuk kekuatan itu. Semula, latihan yang dimulai Ahad pekan silam akan digelar di Laut Kuning, wilayah yang sensitif bagi Korut. Namun kemudian dipindahkan ke Laut Timur setelah diprotes Cina.

AS dan Korsel mengatakan mereka ingin mengecam ke Korut setelah tenggelamnya kapal perang Korea Selatan pada Maret silam. Menurut sebuah penyelidikan internasional, Korea Utara telah menenggelamkan kapal itu dengan sebuah torpedo. Namun, klaim tersebut ditolak dengan marah oleh Pyongyang. Pada Sabtu kemarin, Korea Utara mengancam menggunakan penangkal nuklir dalam perang [baca: Latihan Militer Korsel-AS Dimulai].(ASW/AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini