Sukses

Jusuf Kalla Minta Rumah Sakit Tak Bedakan Pasien

JK juga berpesan agar Rumah Sakit PMI Bogor dapat menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya di Kota Bogor maupun Indonesia umumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan gedung rawat inap VIP Rumah Sakit PMI Bogor, Jawa Barat hari ini.

"Rumah sakit tidak boleh membeda-bedakan pasien, harus melayani semua. Apalagi pemerintah sudah menjamin," kata Jusuf Kalla di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/3/2017).

Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI itu berharap, rumah sakit dapat melayani semua masyarakat tanpa membeda-bedakan.

Ia juga berpesan agar Rumah Sakit PMI Bogor dapat menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya di Kota Bogor maupun Indonesia umumnya. PMI memiliki tiga rumah sakit di Indonesia, salah satunya di Kota Bogor, rumah sakit terbesar yang dimiliki PMI.

"Rumah sakit PMI diharapkan tidak hanya melayani tapi juga menjadi riset center," kata Jusuf Kala seperti dikutip dari Antara.

Untuk ketiga kalinya JK meresmikan gedung di RS PMI. Sebelumnya, ia juga meresmikan Gedung Gardenia untuk pelayanan Poliklinik Reguler dan Gedung Flamboyan untuk IGD, Penunjang Medis, ruang tindakan canggih, serta ruang rawat inap VVIP.

Kepala Humas RS PMI Bogor Yudha W Waspada mengatakan, gedung E di RS PMI Bogor menambah fasilitas ruang rawat inap VIP. Sesuai dengan rencana pengembangan rumah sakit, ruang rawat inap yang dibangun adalah gedung tiga lantai yang terdiri dari 35 kamar.

"Dengan adanya penambahan gedung baru ini, saat ini RS PMI Bogor telah memiliki jumlah tempat tidur sebanyak 357," kata Yudha.

Ia menjelaskan, pengembangan ruang rawat inap VIP ini sekaligus untuk memenuhi kebutuhan pasien RS PMI yang kadang kesulitan mendapatkan kamar karena penuh.

"Ruang VIP ini juga bisa digunakan untuk pasien BPJS Kesehatan top up, mengingat sekitar 70 persen pasien RS PMI adalah pasien pengguna BPJS Kesehatan," ujar Yudha.

Selain peresmian gedung rawat inap VIP, JK juga melantik lima orang dewan pengawas yang terdiri dari tiga orang perwakilan pengurus pusat PMI, satu orang perwakilan Kementerian Kesehatan, dan satu orang perwakilan dari ketua pengurus daerah PMI Provinsi Jawa Barat. Serta pelantikan direksi RS PMI Bogor yang terdiri dari satu orang direktur dan tiga orang wakil direktur.

Turut hadir dalam peresmian Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, jajaran direksi RS PMI, dan sejumlah pejabat lainnya.

Dinas Kesehatan Kota Bogor berharap, RS PMI menjadi rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat, khususnya di Kota Bogor.

"Peresmian gedung baru RS PMI ini menambah jumlah sarana pelayanan rujukan masyarakat Bogor, khususnya VIP. Jadi masyarakat punya pilihan dalam mengakses layanan," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Pinantari Hanun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini