Sukses

Komisi V Dukung Rencana Penataan Sungai Veteran, Banjarmasin

Banjarmasin dikenal sebagai Kota Seribu Sungai dan dikenal juga dengan adanya pasar apung yang menjadi salah satu ikon kota tersebut

Liputan6.com, Jakarta Banjarmasin dikenal sebagai Kota Seribu Sungai dan dikenal juga dengan adanya pasar apung yang menjadi salah satu ikon kota tersebut. Namun masih banyak sungai di Banjarmasin yang tidak tertata dengan baik. Menyikapi hal itu, Komisi V DPR yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR Lasarus meninjau langsung masterplan rencana penataan Sungai Veteran tersebut, Selasa (28/02/2017).

Lasarus menegaskan,kunjungan tersebut untuk memastikan bahwa warga yang terkena pembebasan lahan untuk penataan Sungai Veteran tidak digusur, dalam artian warga sekitar mendapatkan hunian baru.

"Silahkan ditata, Komisi V DPR mendukung pembiayaan penataan itu selama tidak mengorbankan masyarakat di sepanjang Sungai Veteran tersebut," tegasnya.

"Menurut penjelasan dari Pemkot Banjarmasin bahwa pembebasan lahan di sepanjang Sungai Veteran dilakukan dengan ganti untung. Namun akan kita pastikan kembali apakah benar-benar seluruh warga yang terkena pembebasan lahan dan dipindahkan sudah mendapatkan tempat tinggal dan mendapatkan Rusun yang akan dibangun oleh Cipta Karya" ungkap Lasarus.

"Kalau ditata dengan bagus, nanti Sungai Veteran akan menjadi bersih dan menjadi tempat yang enak untuk bersantai bagis masyarakat Banjarmasin," ungkapnya.

Dalam keterangannya, Pemkot Banjarmasin menjelaskan, lahan yang sudah dibebaskan keseluruhan panjangnya kurang lebih hampir 3,2 km, dengan total pemiliknya antara 600 - 700 an. Sementara saat ini sudah dilakukan pembebasan lahan disekitar Sungai Veteran dan sedang pelaksanaan pembangunan normalisasi sekitar sungai dan pembangunan jalan sekitar sungai.

Terkait dengan penganggarannya, Lasarus menyampaikan bahwa akan menelaah secara saksama karena saat ini DPR tidak lagi membahas anggaran hingga satuan tiga, dan DPR hanya membahas yang generalnya saja bukan ke teknisnya.

 (*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini