Sukses

Pertemuan Jokowi dan SBY Tanpa Jamuan Santap Siang

Dalam pertemuan dengan ketua umum parpol, Jokowi mengajak mereka makan pagi, makan siang, atau makan sore tergantung waktu pertemuan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta. Hanya saja, ada yang berbeda dalam pertemuan ini. Rupanya tidak ada jamuan makan siang bersama seperti dilakukan Jokowi terhadap tamu-tamu lainnya.

"Tidak ada makan siang tadi," kata Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/3/2017).

Menurut informasi, SBY tiba di Istana Merdeka sekira pukul 12.40 WIB. Jokowi dan SBY baru keluar dari ruang utama Istana pada pukul 12.50 WIB.

Jokowi terlihat mengenakan batik lengan panjang bernuansa biru tua. Sedangkan SBY mengenakan batik lengan panjang bernuansa cokelat.

SBY sendiri mengaku bersyukur akhirnya Jokowi bisa menyediakan waktu untuk bertemu. "Pertemuan ini sudah dirancang dan digagas lama, Alhamdulillah hari ini berlangsung," ujar SBY di Istana Merdeka.

Dia menyatakan pertemuannya dengan Jokowi membicarakan banyak hal soal kebangsaan dan komitmen untuk membangun bangsa agar lebih maju.

"Suasana yang baik ini bisa jadi ajang tabayun (klarifikasi) terhadap sejumlah kabar yang beredar selama ini," kata SBY.

Dia berharap hal ini bisa terus berlanjut di masa depan. Dia juga memastikan dengan pertemuan ini, kesalahpahaman yang sempat muncul dapat diselesaikan.

Sebelum bertemu SBY, Jokowi sudah mengundang sederet pimpinan partai politik di Indonesia. Tak terkecuali Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Dalam semua pertemuan itu, Jokowi mengajak mereka makan pagi, makan siang, atau makan sore tergantung waktu pertemuan.

Setelah makan bersama, Jokowi mengajak para ketua partai politik berbincang sejenak di beranda Istana. Mereka melakukan veranda talk sambil minum teh sebelum memberikan pernyataaan bersama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.