Sukses

Raja Salman Bakal Kunjungi Pusat Ibadah Puja Mandala di Nusa Dua?

Puja Mandala berdekatan dengan Hotel St Regist, tempat Raja Salman dan rombongan menginap.

Liputan6.com, Jakarta - Raja Salman Bin Abdulaziz al Saud memperpanjang waktu liburan di Bali hingga 12 Maret mendatang, dari rencana sebelumnya yang berakhir pada 9 Maret 2017. Raja Arab Saudi bersama sejumlah pangeran dan menteri itu, disebut-sebut terpesona dengan Pulau Dewat.

Selama di Bali, Raja Salman bersama rombongan mengunjungi banyak tempat wisata seperti taman budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ubud, Uluwatu, dan tempat wisata menarik lainnya.

Di antara tempat yang disebut-sebut akan dikunjungi rombongan Raja Salman adalah wisata religi Puja Mandala yang terletak di Nusa Dua. Tempat itu berdekatan dengan Hotel St Regist, tempat sang Raja dan rombongan menginap.

Puja Mandala merupakan kompleks rumah ibadah. Di tempat ini terdapat lima tempat ibadah yaitu masjid, gereja Katolik, wihara, gereja Protestan, dan pure. Uniknya, di tempat ini setiap rumah ibadah dibangun dengan luas yang sama dan lokasi yang berdekatan.

Dari informasi yang dihimpun, rencana kedatangan Raja Salman ke tempat ini diketahui sejak beberapa hari yang lalu. Hal itu terihat dari spanduk selamat datang untuk Raja Arab Saudi itu, yang terpasang di depan pintu masuk Masjid Ibnu Batutah.

"Informasinya Raja Salman atau rombongannya akan ke sini, tetapi sampai hari ini masih belum ada. Kami sih berharap mereka (rombongan Raja Salman) ke sini," ujar Aripin, Ketua Pengurus Masjid Ibnu Batutah, di Nusa Dua, Bali, Kamis (9/3/2017).

Berbeda dengan pernyataan seorang petugas parkir, Imam. Dia mengatakan sejak beberapa hari lalu ada beberapa orang Arab berpakaian gamis dan surban mendatangi tempat ini, untuk menunaikan salat magrib. Kendati, ia tak mengetahui pasti orang tersebut rombongan Raja Salman atau bukan.

"Kemarin kata teman saya yang jaga, ada tiga orang datang salat magrib di masjid. Mereka pakai jubah kayak rombongan Raja Salman," Imam menegaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini