Sukses

Mahasiswa President University Sukses di Kompetisi INCHALL 2017

Mahasiswa Teknik Industri President University memenangkan Kompetisi Internasional INCHALL 2017 yang digelar di kampus ITS Surabaya.

Liputan6.com, Jakarta Mahasiswa Teknik Industri President University memenangkan Kompetisi Internasional INCHALL 2017

Kabar gembira bagi President University kembali digoreskan dari ajang kompetisi prestisius bidang Industrial Engineering tingkat Asia bernama INCHALL 2017 (Industrial Challenge 2017) yang tahapan finalnya baru saja terlaksana sejak 28 Februari - 4 Maret 2017 lalu di ITS Surabaya. Kompetisi kali ini mengangkat tema "Zero Losses: A Goal Towards Business Process Sustainability".

Menariknya delegasi Teknik Industri, President University (IE PresUniv) mampu tampil gemilang ditengah ketatnya persaingan posisi bergengsi diantara para 'kampiun' Teknik Industri yang mengikuti ajang ini. Bahkan menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) diantara 5 Besar pemenang dari keseluruhan peserta.

Selain karena ditunjang oleh pengantar perkuliahan FULL berbahasa Inggris, sistem serta mekanisme pembelajaran dan ditambah program magang (internship) yang berdurasi 8 bulan, yang dirancang secara komprehensif berbasis Link and Match dengan dunia Industri khususnya di Kawasan Industri Jababeka, yang merupakan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, tempat berlokasinya 1700 perusahaan multinasional dari 30 negara, telah menjadi keunggulan kompetitif dari tim IE PresUniv termasuk dalam kompetisi INCHALL ini. Kompetisi ini mempertandingkan masing-masing tim untuk diuji kemampuannya dalam penguasaan aspek-aspek Teknik Industri berdasarkan isu-isu terkait yang berupa Analytical and Industrial System Engineering Quiz, Simulation Gaming and Real Case study.

Erwin Vernatha,Voni dan Jefferson Leona Patty, Anggota tim IE PresUniv yang pulang ke homebase dengan membawa kegemilangan.

Erwin Vernatha menyampaikan, ajang ini tersulit dari event-event lain yang pernah diikuti karena tarafnya Asia.

“Tahun lalu kami ikut, tetapi tidak masuk hanya sampai di tahap tes online. Tahun ini ada 15 universitas yang masuk semifinal, baik dari Indonesia seperti UGM, ITB, ITS, UI, UII, USU, Unbra, Atmajaya, Ubaya, dan dari luar negeri seperti Technological Institute of The Philippines dan Universiti Teknologi MARA Malaysia,” ungkap mahasiswa Jurusan Teknik Industri angkatan 2013 ini.

Di sesi Final kompetisi, Tim IE PresUniv yang terbiasa menjadikan English as Medium of Instruction dalam pemaparan dan presentasi serta laporan berbahasa Inggris terbukti mampu menempatkan dirinya di posisi prestisius kedua setelah UGM, lalu diikuti ITS selaku tuan rumah pada posisi 3, serta UI dan ITB yang menempati urutan 4 dan 5.

Capaian dramatis ini tidak kemudian membuat delegasi IE PresUniv berpuas diri. Mereka bertekad untuk melakukan terobosan lebih baik dari capaian istimewa selaku peringkat kedua kali ini. Tim yang hanya disiapkan kurang dari 1 bulan untuk berkompetisi pada INCHALL ini mengaku optimis mampu mengukir prestasi lebih tinggi dikesempatan berikutnya sebagaimana diungkapkan oleh Anastasia Maukar, selaku dosen pembimbing tim IE Universitas Presiden yang di amien-kan Johan Runtuk selaku pembimbing tim kedua.

Fomasi Lengkap Tim IE PresUniv

Dalam kesempatan yang berbeda, Ir. Andira Taslim, MT selaku Kaprodi Teknik Industri President University mengungkapkan kunci keberhasilan mahasiswanya.

“Terus terang kami tidak punya bentuk pembinaan khusus untuk kompetisi, namun penguatan penguasaan materi secara teori dan praktek kami lakukan melalui proses pembelajaran sehari-hari. Jadi kurikulum dan proses belajar-mengajar memang dirancang sedemikian rupa, sehingga mahasiswa tidak hanya menguasai teori tetapi juga mampu menemukan dan menyelesaikan masalah di lapangan.

Selain di kelas, mereka juga akan banyak mendapat tugas yang mengharuskan mereka untuk terjun langsung ke lapangan seperti pabrik, worksop dan lain-lain,” ujar dosen yang bergabung dengan President University sejak tahun 2010 ini.

Andira juga menekankan, sekitar 2 minggu sebelum lomba Tim Dosen melakukan enrichment pengetahuan mereka dengan membekali pengetahuan terkini yang berkembang di dunia industri. Dan untuk mendorong mereka berprestasi, selain mengirimnya ke kompetisi-kompetisi yang berkaitan dengan Teknik Industri, kami juga punya event internal yang diberi nama IE (Industrial Engineering) AWARD.

“Hampir setiap mata kuliah memiliki project atau tugas besar. Dan setiap project selalu kami kompetisikan. IE Award ini adalah event untuk penyerahan penghargaan bagi student dengan achivement terbaik pada tugas besar di setiap mata kuliah selama 1 tahun. Pada kesempatan itu pula diberikan penghargaan bagi mahasiswa dengan Indeks Prestasi terbaik di setiap angkatan. Juga kepada mahasiswa yang memiliki progress atau loncatan perbaikan Indeks Prestasi yang paling tinggi pada semester terakhir sebelum IE Award digelar. IE Award ini adalah event tahunan program studi bekerja sama dengan PUMA IE (President University Major Association)," ujarnya.

"Semoga berbagai harapan, optimisme dan fasilitas dari segenap pemangku kepentingan pengelola Kawasan Industri Jababeka yang menjadi homebase mahasiswa President Universityini dapat terwujud serta semakin gemilang dengan prestasinya," tambahnya

Andira juga berharap para peserta mampu menjaga motivasi dan peningkatan daya juangnya dengan menjadi duta dan representasi keunggulan sistem dan mekanisme edukasi Teknik Industri, President University melalui kompetisi, uji interaksi-pengalaman dari perwujudan kesungguhan para dosen, staf dan pembimbing Tim IE PresUniv guna melahirkan pemimpin-pemimpin besar dibidangnya masing-masing, sebagaimana dituturkan olah Askar Triwiyanto, Ph.D, dosen Mechanincal Engineering President University.

Powered By:

Jababeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.