Sukses

Diduga Mesum di Kos, 3 Remaja di Bekasi Digerebek Polisi

Seorang gadis dan dua remaja yang diduga berbuat asusila digerebek petugas di salah satu tempat kos di Kota Bekasi.

Liputan6.com, Bekasi - Seorang gadis dan dua remaja yang diduga berbuat asusila digerebek petugas di salah satu tempat kos, di Jalan Patuha Raya, RT 04/ 15, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Mereka adalah I (16), warga Klender, RT 02/01, Jakarta Timur, AS (17) warga Kampung Poncol, RT 01/16, Kayuringin Jaya, dan R (16), warga Jalan Beringin, Keranji, Kota Bekasi.

Kanit Binmas, Polsek Bekasi Selatan, Iptu Puji Astuti menjelaskan, tiga remaja ini diamankan saat jajaran Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan, bersama petugas gabungan TNI/Polri menggelar razia kos-kosan pada Minggu 5 Maret malam.

"Ini operasi rutin, saat keliling, kita temukan ada rumah yang dijadikan warnet. Penampakannya gelap, tapi kok banyak anak muda di situ," ucap Kanit Binmas Polsek Bekasi Selatan, Iptu Puji Astuti.

Tim kemudian langsung bergegas ke lokasi melakukan razia. Di sana, petugas mendapati informasi bahwa di lantai 2 warnet tersebut, kerap dijadikan tempat asusila.

"Dari informasi tetangga, lantai atas itu dibuat kamar sewa harian (transit). Harganya, Rp 50 ribu semalam," ucap dia.

Petugas lalu mencoba mengetuk satu persatu kamar yang ada di kos-kosan tersebut. Hingga akhirnya, petugas mendapati kamar yang tak kunjung dibuka dan dalam keadaan terkunci.

Bahkan, anggota sampai harus mendobrak pintu kamar karena penghuni di dalamnya tak kunjung keluar. Saat terbuka, terlihat ketiga remaja ini masih sibuk merapihkan pakaian mereka yang tak beraturan. Diduga kuat, kawanan remaja tersebut sedang berbuat mesum.

"Ternyata kita dapati tiga remaja, mereka semua masih di bawah umur," jelas dia.

Lalu, lanjut Puji, ketiga remaja yang masih berstatus SMA itu sempat mengelak saat hendak diperiksa petugas. Mereka bersikeras tidak mau dibawa ke kantor Kelurahan untuk menjalani pemeriksaan.

Mereka beralasan, sengaja menyewa kamar semalam karena tak berani pulang ke rumah masing-masing.

"Ada apa nih pak? Kami di sini habis mengamen dan kemalaman. Jadi enggak berani pulang, ini juga mau kerokan dulu," elak seorang pelaku pria.

Mendapati itu, petugas tak bergeming. Ketiga remaja ini tetap diangkut ke kantor untuk diperiksa dan diminta untuk kehadiran orangtuanya.

Setelah dilakukan pendataan dan pembinaan, mereka diminta membuat surat pernyataan yang disaksikan oleh orang tua mereka.

"Banyak laporan dari masyarakat terkait maraknya perbuatan asusila di tempat kos, sehingga kita lakukan razia di tempat-tempat yang disinyalir digunakan untuk berbuat mesum," lanjut Puji.

I, siswi kelas 2 SMA di wilayah Cakung, Jakarta Timur itu, mengaku bermalam di kamar kosan lantaran diusir orangtuanya.  "Saya baru kenal mereka, kemarin, pas ngamen saja. Orangtua saya mah pemulung, enggak sekolah. Mereka suka ngekang anak, mending main di luar saja," ucap I.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.