Sukses

Kunjungan Raja Salman Disebut Bakal Dongkrak Popularitas Jokowi

Raja Salman menumpangi mobil Mercedes sempat membuka kaca mobil sesaat setelah keluar dari bandara sembari melambaikan tangan.

Liputan6.com, Klaten - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud meningkatkan citra Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Citra Jokowi sedikit tertolong dengan kehadiran Raja Salman. Pasca 411 dan 212 citra Jokowi terus menurun akibat dicitrakan melindungi Ahok dan berseberangan dengan Islam," kata Hendri melalui pesan tertulis di Klaten, Jawa Tengah, Sabtu 4 Maret 2017.

Namun, Hendri menyayangkan kunjungan Raja Salman kurang bermakna bagi rakyat Indonesia. Karena Jokowi dinilai lebih berkonsentrasi dengan penyampaian pesan kunci yang tidak jauh dari pencitraan, seperti kehujanan saat berusaha memayungi Raja Salman.

"Hal yang menjadi sangat mendasar dan ditunggu pembahasannya seperti penanganan korban Crane jatuh serta perlakuan untuk lebih menghargai TKI kita, tidak termasuk dalam hal yang secara kuat disampaikan ke publik," tulis Hendri, seperti dikutip dari Antara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Raja Salman Berlibur

Sementara itu, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud telah tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menumpangi pesawat kerajaan Saudi Arabia SV-01 sekitar pukul 18.02 Wita, Sabtu 4 Maret 2017.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose serta Panglima Kodam IX/Udayana menyambut kedatangan Raja Salman di bandara.

Tokoh lintas agama juga terlihat menyambut orang nomor satu dari Arab Saudi itu.

Raja Salman kemudian disambut tari Pendet, tari penyambutan khas Bali yang ditampilkan 50 anak-anak diiringi penabuh gamelan khas Pulau Dewata.

Iring-iringan rombongan Raja Arab Saudi kemudian keluar dari pintu sebelah barat Base Ops Pangkalan Udara Ngurah Rai yang merupakan akses "emergency" sekitar pukul 18.19 WITA.

Ratusan mobil mewah berjalan beriringan dengan dikawal ketat petugas kepolisian dan Polisi Militer serta Paspampres, dengan mengendarai sepeda motor dan mobil pengawal.

Raja Salman menumpangi mobil Mercedes sempat membuka kaca mobil sesaat setelah keluar dari bandara sembari melambaikan tangan.

Rombongan Raja Salman kemudian membelah jalan raya kawasan bandara yang biasanya padat, menembus hening hingga Tol Bali Mandara menuju Nusa Dua.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.