Sukses

Keluar Bandara Bali, Raja Salman Lambaikan Tangan

Raja Salman yang menumpangi mobil Mercedes sempat membuka kaca mobil sesaat setelah keluar dari bandara sembari melambaikan tangan.

Liputan6.com, Kuta - Raja Salman bin Abdulaziz al Saud mendarat di Bali dengan menggunakan pesawat kerajaan Saudi Arabia SV-01. Raja Salman dan rombongan tiba di Lapangan Udara (Lanud) Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 17.02 WIB atau 18.02 Wita.

Sebanyak 26 mobil mewah telah berada di Lanud Ngurah Rai, Bali, untuk menjemput rombongan Raja Salman.

Dikutip dari Antara, iring-iringan rombongan Raja Arab Saudi kemudian keluar dari pintu sebelah barat Base Ops Pangkalan Udara Ngurah Rai yang merupakan akses "emergency" sekitar pukul 18.19 Wita.

Ratusan mobil mewah berjalan beriringan dengan dikawal ketat petugas kepolisian dan Polisi Militer serta Paspampres dengan mengendarai sepeda motor dan mobil pengawal.

Raja Salman yang menumpangi mobil Mercedes sempat membuka kaca mobil sesaat setelah keluar dari bandara sembari melambaikan tangan.

Rombongan tersebut kemudian membelah jalan raya kawasan bandara yang biasanya padat menembus hening hingga Tol Bali Mandara menuju Nusa Dua.

Raja Salman dan rombongan berlibur selama enam hari hingga 9 Maret 2017 di kawasan elite Nusa Dua bersama dengan sekitar 1.500 orang termasuk di antaranya putra mahkota, 25 pangeran, dan 14 menteri dan pejabat setingkat menteri serta anggota kerajaan lainnya.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud tiba di Landasan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai, Bali, menumpangi pesawat kerajaan Saudi Arabia SV-01 sekitar pukul 18.02 WITA.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose serta Panglima Kodam IX/Udayana menyambut kedatangan Raja Salman di bandara.

Tokoh lintas agama juga terlihat menyambut orang nomor satu dari Arab Saudi itu. Raja Salman kemudian disambut tari Pendet, tari penyambutan khas Bali yang ditampilkan 50 anak-anak diiringi penabuh gamelan khas Pulau Dewata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini