Sukses

Yenny Wahid: Raja Salman Puji Toleransi Beragama di Indonesia

Menurut Yenny, di Arab Saudi dialog antarumat beragama menjadi kebijakan pemerintahan Raja Salman saat ini.

Liputan6.com, Jakarta Putri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid mengatakan Raja Salman bin Abdul Aziz al Saud memuji toleransi beragama di Indonesia.

"Dalam dua kali pertemuan yang saya hadiri, Raja Salman menyatakan apresiasinya atas budaya toleransi beragama yang ada di Indonesia," kata Yenny seperti dilansir Antara, Sabtu (4/3/2017).

Yenny sempat menghadiri pertemuan antara Raja Arab Saudi itu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis, 2 Maret lalu. Dia juga sempat hadir dalam pertemuan terbatas di Hotel Raffles Jakarta, Jumat 3 Maret kemarin.

Yenny diundang sebagai elemen ormas Islam dari The Wahid Institute. Menurut Yenny, Raja Salman juga memuji pencapaian stabilitas politik di Tanah Air, berkat faktor kerukunan umat beragama yang dipraktikkan di Indonesia.

Menurut Yenny, Raja Salman juga menegaskan pentingnya dialog antarumat beragama. Di Arab Saudi dialog antarumat beragama menjadi kebijakan pemerintah.

"Beliau mencontohkan adanya Abdul Aziz Center di Wina sebagai fasilitas yang sengaja didirikan, untuk tujuan dialog antarumat beragama," kata Direktur The Wahid Institute itu.

Yenny mengatakan saat ini ada perhatian yang begitu besar dari Arab Saudi terhadap Indonesia. Hal itu menunjukkan semakin meningkatnya peran strategis Indonesia dalam kancah global.

Yenny mengaku sempat diperkenalkan kepada Raja Salman sebagai putri Gus Dur. "Beliau tersenyum dan langsung menjabat tangan saya. Beberapa pangeran juga langsung menyambut dengan hangat ketika diberitahu."

"Waktu itu saya memperkenalkan diri bukan sebagai Yenny Wahid, namun pakai nama asli saya yang kebetulan nama Arab yaitu Zannuba Wahid," Yenny menandaskan.

Raja Salman akan liburan ke Bali, usai kunjungan kenegaraan tiga hari di Jakarta. Namun, pagi ini Raja Arab Saudi itu lebih dulu ke Brunei Darussalam, dan melanjutkan kunjungan ke Bali sore nanti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.