Sukses

Hidayat Nur Wahid: Raja Salman Datang Tak Terkait Aksi Bela Islam

Keputusan Raja Salman bertandang ke Indonesia, Hidayat Nur Wahid mengungkapkan, telah diputuskan sejak Mei 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid membantah tudingan yang menyatakan kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud ke Indonesia terkait aksi bela agama beberapa waktu lalu. Menurut Hidayat, kunjungan Raja Salman ini sudah disampaikan dari presiden-presiden terdahulu namun baru direspons tahun ini.

"Kunjungan ini memang sudah disampaikan undangan oleh Presiden-presiden Indonesia yang sebelumnya. Pak Jokowi undang Raja Salman undangannya disampaikan sejak jauh hari sejak tahun 2015. Jauh sebelum ada aksi 212, 411, dan lain-lain. Tapi menurut saya tidak secara khusus kunjungan ini untuk merespon masalah itu," jelas Hidayat di Gedung DPR RI, Kamis, 2 Maret 2017.

Keputusan Raja Salman bertandang ke Indonesia, Politikus PKS ini mengungkapkan, telah diputuskan sejak Mei 2016.

"Saya ngomong sama Dubes Indonesia di Saudi Arabia keputusan itu (datang ke Indonesia) sudah diambil sejak Mei 2016. Jadi jauh sebelum ada aksi bela Islam," tegas dia.

Raja Salman bin Abdulaziz al Saud tiba di Gedung Nusantara 1 Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat. Raja Salman tiba dengan didampingi Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin yang satu mobil.

Tiba pukul 13.07 WIB, Raja Salman disambut langsung Ketua DPR Setya Novanto atau akrab disapa Setnov. Setya Novanto pun sempat bersalam pipi alias cium pipi kanan dan kiri dengan Raja Salman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini