Sukses

Siapa Pria Berkepala Plontos yang Selalu di Belakang Raja Salman?

Pria berkepala plontos yang terus berada di dekat Raja Salman menjadi sorotan.

Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud menyita perhatian rakyat Indonesia. Dari barang-barang super mewah yang dibawa langsung dari Arab Saudi, hingga pengawalan super ketat.

Pria berkepala plontos yang terus berada di dekat sang Raja juga menjadi sorotan. Dia adalah Abdul Aziz Al-Faghm. Pria berpangkat Brigadir Jenderal itu tak pernah lepas dari sisi Raja Salman.

Al-Faghm terus membayangi Raja Salman sejak pertama kali menjejakkan kaki di Indonesia. Sejak turun dari pesawat, Al-Faghm terus mengawasi sekeliling Raja Salman dengan sorotan tajam. Tak hanya di Indonesia, Al-Faghm juga terus membuntuti Raja Salman ke manapun dia pergi ke berbagai belahan dunia.

Al-Faghm bertanggung jawab atas keselamatan Raja Salman. Bahkan, dia dengan sigap melindungi Raja Salman dari hujan yang mengguyur Istana Bogor.

Dengan memegang erat payung hitam, Al-Faghm memayungi Raja Salman dan Presiden Joko Widodo. Sementara dia sendiri rela kehujanan.

Al-Faghm bukanlah tentara biasa. Dia adalah satu dari sedikit tentara Arab Saudi yang memiliki berbagai kemampuan militer khusus.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud turun dengan eskalator khusus, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/1). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kedatangan Raja Salman di bawah pintu pesawat. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Dilansir dari berbagai sumber, Al-Faghm adalah lulusan King Khaled Millitary College pada 1991 dan menjadi lulusan terbaik.

Keahliannya komplet untuk melindungi Raja. Mulai dari menerbangkan pesawat dan helikopter dalam kondisi darurat hingga menyelam di kedalaman.

AL-Faghm juga memiliki lisensi penjinak berbagai jenis bom serta delapan sertifikat khusus di bidang lainnya di kemiliteran. Hingga saat ini Al-Faghm menjadi pengawal setia Raja Salman selama 11 tahun. Sebelumnya, ayah dari Al-Faghm juga bekerja untuk Raja Abdulaziz selama 30 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini