Sukses

Kapolda Jabar Apresiasi Warga Sambut Raja Salman di Bogor

Kunjungan Raja Salman ke Indonesia merupakan yang pertama kalinya, setelah tahun 1970.

Liputan6.com, Bogor - Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan mengapresiasi antusiasme warga khususnya Kota Bogor, Jawa Barat, yang penuh suka cita menyambut kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud ke Istana Bogor.

"Menurut saya, warga begitu antusias karena ada hubungan batin khusus yang terjalin antara Indonesia dan Arab Saudi, bukan hanya hubungan politik, dan ekonomi, tetapi karena Indonesia penduduk Islam terbesar di dunia," kata Anton, Rabu (1/3/2017).

Anton menyebutkan, kedekatan emosional juga muncul karena Raja Salman merupakan pemimpin dari Kota Mekah dan Madinah, tempat umat Islam melaksanakan haji setiap tahunnya.

Selain itu, kunjungan Raja Salman ke Indonesia merupakan yang pertama kalinya, setelah tahun 1970, artinya 47 tahun sudah berlalu dari kunjungan perdana Raja Arab Saudi ke Indonesia.

"Ada hubungan religius ini yang membuat kunjungan Raja Salman berbeda dengan kunjungan tamu negara lainnya. Tidak ada penolakan," kata dia seperti dilansir dari Antara.

Sementara itu, lanjutnya, suasana penyambutan berlangsung cair, arus lalu lintas lancar, karena diberlakukan rekayasa lalu lintas. Selama 15 menit sebelum rombongan tiba.

"Kami meminta maaf karena adanya rekayasa lalu lintas, dan penutupan arus sebelum kedatangan dan kepulangan. Kami berterima kasih kepada warga yang sudah tertib hadir menyambut Raja Salman," kata Anton.

Raja Salman datang ke Indonesia dalam rangka menjawab undangan Presiden Joko Widodo pada kunjungan ke Arab Saudi 2015 lalu. Pertemuan pimpinan kedua negara tersebut dilangsungkan di Istana Bogor. Raja Salman ke Indonesia membawa serta sekitar 1.500 delegasi, termasuk sejumlah menteri dan pangeran.

Dalam pertemuan bilateral antara kedua pimpinan tersebut, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi menyepakati 10 nota kesepahaman di bidang keamanan, kesehatan, pendidikan, budaya, investasi, UKM, pertanian, perikanan, operasional penerbangan sipil serta hal-hal mengenai Islam.

Kunjungan Raja Salman dijadwalkan 1-9 Maret, selama empat hari akan berada di Jakarta, dan sisa waktunya akan dihabiskan di Pulau Bali. Raja Salman juga dijadwalkan akan bertemu pimpinan sejumlah Ormas Islam di Masjid Istiqlal, Kamis 2 Maret 2017.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.