Sukses

Dirut Semen Padang Tak Mengetahui Perombakan Direksi

Soal rencana penggantian jajaran direksi PT Semen Padang, pemerintah diminta mengacu keputusan RUPS 2000 silam. Dirut Ikhdan Nizar mengaku belum mengetahui ihwal rencana tersebut.

Liputan6.com, Padang: Menyusul isu rencana penggantian direksi PT Semen Padang, Direktur Utama A. Ikhdan Nizar meminta pemerintah mengacu kepada keputusan rapat umum pemegang saham pada 2000 silam. Artinya, selain harus menjelaskan alasannya, penggantian baru bisa dilakukan pada 2005. Sebab, masa jabatan para direksi berakhir pada tahun itu. Hal ini diungkapkan Dirut PT Semen Padang A. Ikhdan Nizar di Padang, Sumatra Barat, baru-baru ini.

Ikhdan menambahkan, sebenarnya, ia tak mengetahui perihal rumor penggantian tersebut. Dia mengaku baru mengetahui dari media massa. Sejauh ini, Ikhdan menolak berkomentar lebih lanjut mengenai isu tersebut. Sementara itu, Gubernur Zainal Bakar selaku pemegang amanat Maklumat Rakyat Sumbar yang mengambil alih PT Semen Padang sejak 1 November 2001 silam mengungkapkan, pihaknya tak mau terjebak isu pergantian jajaran direksi ini.

Hingga kini, Zainal mengaku masih memperjuangkan amanat Maklumat Rakyat Sumbar, yaitu memisahkan PT Semen Padang dari PT Semen Gresik, termasuk menolak put option atau penjualan saham pemerintah kepada pemegang saham lama, Cemex Indonesia. Sebelumnya, rumor rencana penggantian jajaran Direksi Semen Padang pernah diungkapkan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Laksamana Sukardi, beberapa waktu silam. Rencananya, pergantian tersebut bakal dilakukan akhir Februari ini dalam rapat umum pemegang saham luar biasa [baca: DPRD Sumbar Menyesalkan Tudingan Meneg BUMN].(SID/Denni Risman dan Aldian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.