Sukses

Hotel untuk Raja Salman dan Rombongan di Bali Telah Dikosongkan

Semua pengamanan dari segi lalu lintas, pengamanan hotel, dan keamanan dari laut sudah disiagakan jelang kedatangan Raja Salman.

Liputan6.com, Denpasar - Polda Bali telah mempersiapkan pengamanan jelang kedatangan Raja Salman ke Pulau Dewata itu. Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose mengatakan, Polda Bali sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait pengamanan Raja Salman selama di Bali.

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan semua stakeholders. Kita juga sudah melakukan rapat terpadu bersama-sama di Setneg," ujar Petrus di Mapolda Bali, Rabu (1/3/2017).

Petrus mengatakan, lima hotel yang akan digunakan Raja Salman dan rombongan sudah dikosongkan.

"Kemarin saya sudah mengecek seluruh hotel yang akan digunakan, antara lain St Regis, Mulia, Bulgary, Hilton, dan Lagoon, kita sudah cek semua kesiapannya," ujar dia.

"St Regis sudah dikosongkan dan disterilisasi. Kita juga sudah siapkan pengamanan rute, dari kedatangan sampai ke tempat tujuan di hotel," tutur dia.

Petrus mengaku persiapan pengamanan lalu lintas dan pengamanan di kawasan hotel tempat rombongan Raja Salman sudah terakomodasi dengan baik.

"Semua pengamanan dari segi lalu lintas, pengamanan hotel dan juga keamanan dari laut oleh Pol Air juga sudah disiagakan," ujar dia.

Untuk memberikan kenyamanan pada Raja Salman dan rombongan, Polda Bali telah menurunkan 878 personel, ditambah instansi lain lebih dari seribu. "Personel sudah turun mulai kemarin," ucap dia.

Secara berkesinambungan, Golose juga mengaku berkoordinasi dengan tim advance dari pihak Arab Saudi untuk pengamanan Raja Salman.

"Kemudian tadi malam Kepala Kepolisian Arab Saudi yang sebelumnya tidak masuk dalam delegasi sudah datang dan sudah bertemu Kapolri. Kaitan dengan pengamanan ini karena Bali merupakan kawasan wisata idaman semua orang. Karena itu, kami akan all out dalam melakukan pengamanan bersama seluruh stakeholders yang ada di Bali. Mulai dari TNI, gubernur, dan elemen terkait lainnya," tutur Petrus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini