Sukses

Labfor Bareskrim Polri Olah TKP Bom Bandung di 2 Lokasi

Hendro mengatakan, olah TKP tersebut bertujuan untuk membuat terang dan jelas kasus teror bom Bandung oleh Yayat Cahdiyat.

Liputan6.com, Bandung - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bom Bandung di Taman Pendawa dan Kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Dua titik tersebut merupakan tempat meledaknya bom panci dan penyergapan pelaku teror yaitu Yayat Cahdiyat.

Sejumlah personel Tim Labfor Bareskrim Polri mulai melaksanakan olah TKP di kantor Kelurahan Arjuna, Jalan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (28/2/2017), sekitar pukul 09.30 WIB.

Beberapa personel Tim INAFIS Polda Jabar dan Polrestabes Bandung turut mendampingi proses olah TKP. "Sekarang lanjutan olah TKP di kantor kelurahan dan Taman Pendawa," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo di lokasi.

Hendro mengatakan, olah TKP tersebut bertujuan untuk membuat terang dan jelas kasus teror bom Bandung oleh Yayat Cahdiyat.

Setelah masuk ke dalam kantor kelurahan dan menyisir bagian luar gedung tersebut, Tim Labfor bersama sejumlah personel Gegana Satrbromob Polda Jabar bersenjata laras panjang bergerak menuju Taman Pendawa.

Mereka berjalan kaki ke taman tersebut yang jaraknya sekitar 50 meter dari kantor Kelurahan Arjuna. Aktivitas kepolisian tersebut tuntas pada pukul 10.15 WIB.

"Olah TKP untuk mencari dan mengumpulkan barang bukti sehingga nanti ditarik kesimpulan untuk bahan penyidikan aparat kepolisian," ucap Hendro.

Kasus ledakan bom panci ini, sambung Hendro, telah ditangani Mabes Polri dan Densus 88 Antiteror. 

Bom meledak di Taman Pandawa pada Senin 27 Februari 2017 pagi. Usai terjadi ledakan, pelaku berlari ke Gedung Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung karena dikejar warga.

Tim Densus langsung mengepung pelaku yang bersembunyi di dalam kantor kelurahan. Pelaku bom Bandung pun dinyatakan tewas setelah berhasil dilumpuhkan dan terluka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.