Sukses

Tak Ada Senyum Ahok dan Rizieq di Sidang ke-12

Seolah tak memedulikan Ahok, Rizieq dengan semangat memberikan keterangannya. Dia hanya menatap lurus ke depan, ke arah majelis hakim.

Liputan6.com, Jakarta - Dibandingkan dengan keterangan saksi lain di sidang kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Ahok, keterangan pentolan FPI Habib Rizieq termasuk singkat.

Rizieq hanya memberikan keterangan selama dua jam setengah lantaran pengacara Ahok menolak mengajukan pertanyaan. Selama sidang, tak ada senyum yang mengembang dari Ahok. Dia tampak serius menatap ke arah Rizieq.

Sesekali Ahok mengangkat kepala kemudian dengan serius menatap dan mendengar kesaksian Rizieq yang duduk sebagai saksi ahli agama yang dihadirkan JPU.

Seolah tak memedulikan Ahok, Rizieq dengan semangat memberikan keterangan. Dia hanya menatap lurus ke depan, ke arah majelis hakim dan tidak menoleh ke arah Ahok dan tim pengacaranya.

Di ujung sidang, tidak seperti kebanyakan saksi lain yang menyalami hakim hingga terdakwa, Rizieq tanpa senyum hanya menyalami hakim dan anggota JPU. Meja Ahok dilewatinya tanpa menoleh sedikit pun.

Di depan ruang sidang, Rizieq mengatakan pada awak media kesaksiannya bukan urusan pribadi pada Ahok.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendengarkan keterangan Rizieq Shihab, dalam sidang kasus penistaan agama di Auditorium Kementan, Jakarta, Selasa (28/2). Rizieq menjadi saksi pertama yang dihadirkan sebagai ahli agama (Liputan6.com/Raisan Al Farisi/Pool)

"Saya tidak pernah berhadapan dengan Ahok. Saya tidak kenal Ahok, saya tidak punya hubungan, saya tidak pernah ketemu. Jadi baru hari ini saya tatap muka," kata Rizieq.

"Saya datang ke sini bukan masalah Ahok dan Habib Rizieq, antara Ahok dengan FPI, antara Ahok dengan GNPF-MUI, enggak. Saya tidak pernah punya urusan pribadi, saya datang sebagai saksi. Bukan Ahok saja, orang Islam sekali pun kalau melakukan penodaan agama, harus diproses. Karena berarti mereka melanggar KUHP," ungkap Rizieq.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.