Kesaksian Rizieq Shihab yang Menggebu-gebu di Sidang ke-12 Ahok

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Front Pembela Islam atau FPI Rizieq Shihab menjadi saksi ahli agama dalam persidangan ke-12 kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dalam kesaksiannya, dengan menggebu-gebu Rizieq menbeberkan enam kalimat yang menjadi alasan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan Ahok sudah menistakan agama.

"Ada enam ungkapan Ahok yang bermasalah, jadi jangan percaya sama orang, enggak pilih saya, dibohongi pakai surat Al Maidah, macam-macam itu, takut masuk neraka, dibodohin gitu," ujar Rizieq di Auditorium Kementerian Pertanian, Selasa (28/2/2017).

Rizieq Shihab lantas menjelaskan kalimat Ahok yang menyebut "jangan percaya dengan orang-orang". Menurut dia, hal itu sama saja mengajak jangan percaya dengan siapa pun yang menyampaikan Al Maidah 51, termasuk Rasulullah, sahabat, ulama, dan umat Islam.

"Orang-orang itu adalah orang yang gunakan Al Maidah, siapa pun dia. Orang yang gunakan ayat tersebut bahkan mencakup Rasulullah, sahabat, ulama bahkan umat Islam yang gunakan Al Maidah 51," Rizieq menegaskan.

Rizieq Shihab juga menyebut dengan kata "Dibohongi pakai Al Maidah" itu berarti sama saja Alquran adalah sumber kebohongan.

"Al Maidah dijadikan alat kebohongan dan sumber kebohongan, maksudnya dibohongi pakai Alquran berarti Alquran sumber kebohongan," tegas Rizieq.