Sukses

Curah Hujan Tinggi, Tiga Bendungan Terancam

Tiga bendungan raksasa di Cina tengah menghadapi ujian berat menyusul masih tingginya curah hujan akibat cuaca ekstrim. Hingga kini banjir di barat daya Cina telah mengakibatkan sedikitnya 146 warga tewas dan jutaan orang hidup di pengungsian.

Liputan6.com, Hubei: Tiga bendungan yang selama ini bertugas menopang aliran banjir di penjuru Cina dilaporkan tengah dalam kondisi memprihatinkan, Senin (19/7). Air belum surut namun ketiga bendungan bersiap menghadapi terpaan banjir yang lebih besar lagi. Pasalnya, hujan deras diprediksi masih akan mengguyur pada pekan ini.

Level air di bendungan yang terdapat di Sungai Yangtze diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan frekuensi aliran 70 ribu meter kubik per detik. Untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk para insinyur telah meninggikan pintu air untuk menyalurkan air dari bendungan.

Saat ini banjir masih melumpuhkan hampir seluruh wilayah di barat daya Cina. Dampak terparah dirasakan warga di Provinsi Sichuan. Banjir kali ini memicu tanah longsor yang mengakibatkan 23 orang tewas sementara ribuan lainnya terpaksa dievakuasi [baca: Banjir di Cina Menewaskan 15 Orang].

Kementrian Urusan Sipil melaporkan cuaca ekstrim telah menewaskan sedikitnya 146 orang sedangkan 40 lainnya dinyatakan hilang. Umumnya para korban tinggal di lembah Sungai Yangtze. Selain itu sebanyak 38 juta warga juga harus menanggung derita akibat hantaman banjir.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini