Sukses

Raja Salman Datang, DPR Putarkan Dokumen Kunjungan Raja Faisal

Ketika Raja Salman datang, DPR ingin menunjukkan suasana napak tilas sejarah kunjungan Raja Arab Saudi sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kompleks Parlemen Senayan, tengah bersolek untuk menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz, yang bakal berkunjung ke Gedung DPR pada Kamis 2 Maret 2017.

Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, dalam menerima kunjungan Raja Salman, pihaknya ingin menunjukkan suasana napak tilas sejarah kunjungan Raja Arab Saudi, yakni Raja Faisal yang pernah berkunjung ke Indonesia 47 tahun yang lalu.

"Kita persiapkan sebaik mungkin, dengan memberikan kesan suatu negara yang betul-betul negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, dengan suasana aman, tenteram dan DPR yang kuat," jelas Novanto di Gedung DPR, Senayan Jakarta.

Dalam kunjungan Raja Arab ke DPR ini, Novanto berencana memutar film dokumentasi kunjungan Raja Faisal yang pernah datang ke Indonesia, 47 tahun yang lalu.

Seperti dikutip dari laman DPR, Senin (27/2/2017), Novanto juga meminta kepada seluruh Anggota Dewan untuk hadir dalam acara ini. Hal itu disampaikannya pada pidato penutupan Masa Sidang III, Kamis 23 Februari 2017.

Raja Salman akan berada di Indonesia pada 1-9 Maret 2017. Kegiatan kenegaraan akan dilaksanakan pada 1-3 Maret.

Dalam kunjungannya ini, Raja Salman bersama rombongan membawa berbagai fasilitas khusus untuk dirinya selama di Indonesia, seperti lift khusus sang raja.

"Raja Salman di atas 80 umurnya. Kedatangan beliau dipenuhi dengan persiapan-persiapan khusus, terkait dengan sistem pengamanan beliau sebagai raja dari negara berdaulat," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Fahri mengatakan, DPR juga sudah berkoordinasi dengan pihak Istana Presiden terkait pengamanan khusus untuk Raja Salman. Termasuk, menggunakan lift khusus yang dibawa sendiri oleh pihak Raja Arab.

Menurut Fahri, sebagai raja senior dari seluruh dunia, wajar jika Raja Salman memiliki standar khusus, untuk aktivitas dan pengamanan dirinya selama berkunjung ke luar negeri.

"Kita tahu bahwa Raja Salman di antara raja-raja senior di dunia, pemimpin-pemimpin dunia yang senior. Saya ingat dulu waktu Konferensi Asia Afrika (KAA), pengaturannya juga sangat super teliti. Dia bawa (pengamanan dan fasilitas) semua sendiri," Fahri menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.