RPTRA Buat Anak Jakarta Mudah Bersosialisasi

Liputan6.com, Jakarta Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) merupakan konsep ruang publik yang terbuka hijau. RPTRA merupakan inisiatif dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Hingga kini, telah ada 188 RPTRA yang sudah dibangun di lima wilayah Jakarta.

Salah satunya di daerah Jakarta Pusat adalah RPTRA Kampung Benda, yang berada di Kelurahan Cempaka Putih.

Pantauan Liputan6.com, RPTRA Kampung Benda memiliki beberapa fasilitas, mulai dari PKK Mart, Ruang Laktasi, Perpustakaan, Kolam Gizi, dan lainnya. Selain itu, juga disediakan berbagai mainan anak-anak seperti prosotan, ayunan, jungkat-jungkit, dan tenis meja.

RPTRA Kampung Benda ini merupakan hasil karya arsitek bernama Willis Kusuma. Willis mengatakan, konsep RPTRA ini adalah struktur bangunan yang lebih modern, namun tetap mempertimbangkan iklim tropis.

"Kami membuat konsep bangunan yang ramah anak, yang berfungsi sebagai ruang keluarga dan sebagai rumah yang kecil, di mana nantinya bisa ketemu dengan saudara dan teman-teman," jelas Willis dalam acara tur bersama 11 arsitek RPTRA di Jakarta Pusat, Sabtu (25/02/2017).

Selain itu, Willis juga membuat konsep di mana RPTRA bisa dijadikan sebagai ruang serbaguna, yang berada di tengah-tengah dan selalu terkonek dari segala arah.

"Jadi kalau ada ibu-ibunya pada arisan dan para bapaknya sedang bermain bulu tangkis, anaknya mudah dijaga karena antara ruangan tersambung," Willis memaparkan.

Tidak hanya itu, RPTRA ini juga memiliki Kolam Gizi. Kolam tersebut diisi dengan berbagai jenis ikan.

"Di kolam gizi nanti kami isi dengan ikan-ikan, biar anak-anak bisa belajar juga tahu jenis-jenis ikan," kata Pengelola RPTRA Kampung Benda Rizka Ferawati.

Di tempat sama, salah seorang anak bernama Destri menuturkan, dengan adanya RPTRA dia bisa bersosialisasi dengan teman-temannya. Sebelumnya, dia kerap menghabiskan waktu di dalam rumah.

"Biasanya sering main di rumah tapi sekarang di sini (RPTRA), soalnya bisa main ayunan, prosotan, ke perpustakaan," ujar Destri.