Sukses

Tantowi Yahya: Keterangan soal Siti Aisyah Berbeda, Harus Dicek

Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya menilai ada perbedaan keterangan yang diberikan oleh Siti Aisyah dan pihak kepolisian Malaysia.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya menilai ada perbedaan keterangan yang diberikan oleh Siti Aisyah, WNI yang diduga membunuh Kim Jong-nam, kakak pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dan pihak kepolisian Malaysia. Oleh karena itu, dia meminta pemerintah Indonesia tidak percaya begitu saja dan mengklarifikasi kembali keterangan dari kedua pihak.

"Kalau penjelasan Aisyah seolah dipergunakan oleh satu kelompok yang mau membuat film komedi atau reality show. Kalau dilihat CCTV yang ada dari penjelasan Kepolisian Malaysia, kelihatan banget itu di tangannya Siti Aisyah itu racun. Jadi perlu diklarifikasi lagi soal perbedaan tadi," ujar Tantowi di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (23/2/2017).

Politikus Partai Golkar itu mengatakan Komisi I sudah menjadwalkan untuk mempertanyakan masalah ini ke Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan dalam rapat kerja. Namun, waktunya masih belum ditentukan.

"Awalnya isu ini akan ditanyakan Komisi I dengan Kepala BIN minggu lalu. Tapi jadwalnya diundur sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Isu yang paling hot yang akan ditanyakan ke Kepala BIN ya soal ini," ujar Tantowi yang juga Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) tersebut.

Sebelumnya, Siti Aisyah ditangkap aparat berwenang Malaysia pada 16 Febuari 2017. Penangkapan selang tiga hari dari insiden kematian Kim Jong-nam, kakak tiri Kim Jong-un, di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini