Sukses

JK: Demokrasi Itu Mengayomi, Bukan Menang Sendiri

JK merasa demokrasi di Indonesia dilaksanakan secara berlebihan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengeluhkan kondisi demokrasi Indonesia yang dirasa sudah kebablasan. Hal ini dibuktikan dengan munculnya banyak hoax atau kabar bohong dan politisasi SARA.

Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK juga mengamini pendapat Jokowi. JK merasa demokrasi di Indonesia dilaksanakan secara berlebihan.

"Ya begitulah. Karena itu jangan berlebihan," kata JK usai menghadiri Milad Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Demokrasi dinilai menjadi sistem bernegara terbaik saat ini. Indonesia juga dianggap sebagai salah satu negara paling demokratis di dunia.

Tapi, masyarakat Indonesia juga harus sadar. Budaya ketimuran tidak bisa dihilangkan dari jati diri bangsa. Demokrasi yang dijalankan pun juga harus sesuai dengan norma ketimuran.

"Harus tahu juga kita ini tinggal di timur. kita harus mengayomi, jangan juga mau menang sendiri, mengayomi lebih banyak lagi. Toleransi intinya," ujar JK.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini