Sukses

Pelajar di Bekasi Terlibat Tawuran dengan Anggota Satpol PP

Anggota Sapol PP yang terpojok kemudian berkumpul di Kantor Wali Kota Bekasi.

Liputan6.com, - bekasi - Aksi tawuran kembali terjadi Kota Bekasi. Ironisnya, aksi tersebut melibatkan para pelajar dengan Satpol PP Kota Bekasi.

Seorang warga dan anggota Satpol PP mesti dilarikan ke Rumah Sakit, setelah mendapatkan tiga sabetan senjata tajam. Korban diketahui bernama Roni, warga setempat dan, Herly Ardiyanto anggota Satpol PP.

Dari information yang dihimpun, peristiwa ini bermula saat sekumpulan pelajar yang diketahui berasal dari SMK Karya Guna 01 dan SMK Bina Karya Mandiri terlibat tawuran di pintu depan gedung Wali Kota Bekasi, atau tepatnya di bawah Kolong Fly Over Summarecon pada Rabu, 22 Februari 2017 malam tadi, sekitar pukul 21.00 WIB.

"Awalnya kita lihat kok ada ribut-ribut di jalan, terus kita deketin, ternyata ada tawuran. Yah, kita usir," ucap Ade, anggota Satpol PP saat ditemui di SPK Polres Metro Bekasi Kota. 

Tidak terima dilerai, kedua kelompok pelajar tersebut rupanya kompak bersatu. Mereka kemudian menyerang anggota Satpol PP. Hingga akhirnya, para anggota Sapol itu terpaksa mundur dan lari masuk ke dalam Gedung Wali Kota Bekasi.

"Kita kalah jumlah. Mereka (pelajar) ada ratusan, pakai senjata tajam semua. Kita yang piket paling cuma paling 15 orang," jelas dia.

Di saat itulah, seorang warga yang kebetulan tengah di lokasi dan seorang anggota Satpol PP terkena bacokan celurit.

"Mereka rame-rame ngejar saya. Saya terjatuh dan kena sabetan," kata korban Herly, yang mendapatkan 7 jaitan di bagian punggungnya.

Mendapati itu, anggota Satpol PP lalu meminta bantuan pihak kepolisian. Tak butuh waktu lama, personel Sat Sabhara Polres Metro Bekasi Kota pun tiba di lokasi untuk membubarkan aksi tawuran itu.

Tak hanya membubarkan, petugas juga menyisir sejumlah titik pelarian para pelajar tersebut.

Hasilnya, sebanyak 20 pelajar dari kedua sekolah berhasil diamankan. Berikut sejumlah barang bukti, seperti samurai, celurit berukuran besar serta besi berbentuk gergaji yang digunakan saat tawuran juga dapat disita petugas.

Kini, para pelajar tersebut masih dalam pemeriksaan di ruang SPK Polres Metro Bekasi Kota.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini