Sukses

Kapolri: Belum Ada Informasi Markas Intelijen Korut di Jakarta

Menurut Kapolri, kepolisian Malaysia berhak tidak percaya, tetapi Indonesia akan memberikan perlindungan warganya di luar negeri

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan belum ada informasi terkait markas intelijen Korea Utara (Korut) yang berada di Jakarta.

"Belum ada informasi itu (markas intelijen Korut)," ucap Tito di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 22 Februari 2017.

Mengenai kepolisian Malaysia, tempat Siti Aisyah ditahan, yang tidak percaya dia merupakan korban lelucon, Kapolri menyebut hal itu wajar. Dia mempersilakan kepolisian Malaysia mendalami.

"Silakan didalami saja, teman-teman kepolisian Malaysia kan punya hak untuk itu," ujar dia.

Hal tesebut, kata Tito, juga pasti akan berlaku jika terjadi di Indonesia.

"Sama dengan kita juga kalau seandainya terjadi di Indonesia kita tidak akan semudah itu juga mengikuti keterangan tersangka. Kita akan mendalami benar atau tidak keterangan itu," papar dia.

Menurut Tito, kepolisian Malaysia berhak tidak percaya, tetapi Indonesia akan memberikan perlindungan warganya di luar negeri dan membutuhkan bantuan.

"Haknya mereka tapi kita juga tentunya memberikan perlindungan pada warga negara kita. Kalau dia memang tidak salah tidak boleh dipaksakan," tutur dia.

"Kami membangun hubungan juga komunikasi dengan kepolisian sana, prinsipnya, kalau warga negara tidak salah jangan dipaksa-paksain. Tapi kalau memang bersalah terbukti fakta-faktanya jelas, ya diproses hukum sesuai dengan sistem hukum yang ada di situ," tutup Kapolri Tito Karnavian.

Siti Aisyah ditahan di penjara Malaysia sejak Kamis 19 Februari 2017. Awalnya, perempuan tersebut dibui di penjara di Negara Bagian Selangor. Namun, pada Sabtu 18 Febuari 2017, tempat penahanan Siti Aisyah dipindahkan dari Selangor ke Kuala Lumpur. Dia diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.