Sukses

Oesman Sapta: Partai Hanura Terdepan Jaga Kebinekaan Indonesia

Partai Hanura akan berada di garis terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa dan kebinnekaan di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau Oso menegaskan partainya akan berada di garis terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa dan kebinnekaan di Indonesia.

"Partai Hanura akan selalu berada di barisan terdepan dalam menjaga NKRI dan kebinekaan bangsa," kata Ketum Partai Hanura pada pelantikan pengurusan di Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Pelantikan pengurus Partai Hanura dihadiri Presiden Joko Widodo, Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum Partai Golkar Setya Movanto, Ketum PKPI AM Hendropriyono dan ketum parpol lainnya. Selain itu juga dihadiri 25 ribu kader Partai Hanura dari seluruh Indonesia.

Lebih lanjut Oesman Sapta menjelaskan saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami keguncangan dalam penggunaan kebebasan berpendapat dan berbicara. Menurut Oesman Sapta kebebasan tersebut harusnya digunakan untuk kemajuan.

"Tetapi yang ada saat ini kebebasan itu justru digunakan untuk memecah belah, menebarkan kebencian. Ayat suci ditafsitkan secara lokalistik. Ini harus kita hentikan," kata Ketum Partai Hanura.

Indonesia, ia menjelaskan, dibangun untuk semua dan semua untuk di Indonesia. Karena itu tidak boleh ada yang mengklaim sendiri.

"Kita mengabdi pada negara bukan pada orang," kata Oesman, seperti dikutip dari Antara.

Pada kesempatan itu Oesman Sapta meminta kepada seluruh kader agar tetap solid. Menurut Oesman semua harus solid yakni solid dalam melakukan tugas-tugas untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

"Solid untuk mewujudkan keadilan sosial. Solid dalam berpartai dan solid dalam berbangsa Indonesia," kata Oesman Sapta.

Oesman juga meminta seluruh kadernya agar menjadikan Hati Nurani bukan sekadar slogan semata tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata.

Hati Nurani sebagai nama partai harus benar-benar menjadi roh bagi semua kader Partai Hanura.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.