Sukses

Puluhan Pompa Air Sedot Banjir di Tangerang

Adapun penyebab banjir di Tangerang karena luapan air sungai yang hingga kini masih dalam normalisasi.

Liputan6.com, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menyiagakan puluhan pompa penyedot air untuk mengatasi banjir di sejumlah pemukiman.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Nana Trisyana di Tangerang mengatakan, seluruh pompa penyedot air disebar di beberapa lokasi.

"Sejak pagi sudah disiagakan di beberapa pemukiman warga dan juga jalanan dalam upaya mengatasi banjir," kata Nana, seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/2/2017).

Pemkot Tangerang memiliki 26 pompa skala perumahan dan kawasan, 84 pompa skala kecil dan mobile serta pompa dengan kapasitas besar.

Pihaknya menerjunkan 256 petugas yang membantu dalam proses penyedotan air di pemukiman maupun kegiatan lainnya. Hingga Selasa sore, sejumlah titik banjir di Kota Tangerang mulai surut dan hanya beberapa lokasi lagi.

Adapun penyebab banjir karena luapan air sungai yang hingga kini masih dalam normalisasi.

Pada tahun lalu, normalisasi maupun penurapan seperti Kali Ledug, Kali Sabi, Sungai Cisadane, Sungai Cirarab, dan Kali Angke sudah dilakukan hingga tiga kali.

Di tahun ini normalisasi akan kembali dilakukan. Hanya saja, karena musim hujan sudah tiba maka membuat air meluap. "Tahun ini akan dilanjutkan pekerjaannya," kata dia.

Kusnadi, warga Perumahan Taman Cibodas mengatakan, banjir merendam pemukiman warga sejak dinihari. Ketinggian juga bervariasi dan paling parah mencapai 80 centimeter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.